Share

Doa Ibu Rahasia Tyas Jadi Lulusan Terbaik

Margaret Puspitarini , Okezone · Kamis 24 Juli 2014 09:10 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 23 373 1017145 mX7iXapBFg.jpg Foto : Doa Ibu Rahasia Tyas Jadi Lulusan Terbaik/UNY
A A A

JAKARTA - Doa menjadi pelengkap usaha untuk memuluskan jalan seseorang menuju keberhasilan. Apalagi jika doa tersebut terucap dari orangtua yang selalu mendambakan keberhasilan kita tanpa pamrih.

Hal itu pula yang dirasakan oleh Azizah Dianingtyas. Mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) itu dinobatkan sebagai peraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, yakni 3,84 dalam wisuda periode Juli 2014.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Menurut Tyas, keberhasilannya dalam studi tidak lepas dari doa sang bunda, Sri Juhariyah. Dia mengaku, ibunya tak pernah lepas berdoa ketika akan menghadapi ujian. “Ibu selalu mendoakan saya setiap saat. Beliau berpuasa sunah setiap saya menempuh ujian,” ujar Tyas, seperti dikutip dari situs UNY, Kamis (24/7/2014).

Dara kelahiran Bantul 22 tahun lalu itu juga tidak pernah ketinggalan berikhtiar. “Saya juga rutin belajar setelah Isya meski sedikit. Akhir-akhir ini saya tambah ibadah tahajud  dan berpuasa Daud,” urainya.

Tidak hanya berprestasi di bidang akademik, alumni SMAN 1 Bantul itu juga tetap mengembangkan kemampuan softskillnya semasa kuliah. Dia mengikuti sejumlah organisasi, seperti Himpunan Mahasiswa (HIMA) Manajemen, Koperasi Mahasiswa (KOPMA) dan UKM Bahasa Asing SAFEL (Student Activity of Foreign Languages).

 

Berbeda dengan kedua orangtuanya yang berprofesi guru, Tyas menyatakan ingin berkarier di bidang industri. “Saya ingin mencoba berkarier di perusahaan,” tutur Tyas.

Dalam yudisium ini, sebanyak 105 orang dinyatakan lulus dan memenuhi persyaratan akademik maupun administratif. Peserta yudisium tersebut terdiri dari 51 orang S-1 Kependidikan, 31 orang S-1 Non-Kependidikan, dan 23 orang Program D-3.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 25 orang meraih predikat lulus Dengan Pujian, sedangkan 79 orang atau sebesar 75 persen meraih predikat Sangat Memuaskan, dan hanya satu orang yang meraih predikat memuaskan.

Pada periode kali ini, prodi S-1 Pendidikan Administrasi Perkantoran meraih rata-rata masa studi terpendek, yaitu 3,81 tahun. Selain itu, Program D-3 semuanya juga memiliki rata-rata masa studi yang pendek, tidak sampai tiga tahun, yaitu 2,92 tahun.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini