BOGOR - Calon presiden Prabowo Subianto memastikan untuk menggunakan hak konstitusinya dalam pelaksanaan Pemilu Presiden 2014 dan menarik diri dari proses Pilpres yang sedang berlangsung.
Lantas apa tanggapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengenai sikap tegas mantan Danjen Kopassus tersebut?
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Melalui Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, SBY berharap semua pihak dapat menahan diri dan menciptakan suasana yang aman.
"Saya kira intinya semua pihak bisa menahan diri, menciptakan situasi aman dan tertib. Karena itu yang diinginkan masyarakat. Tentu itu yang beliau (SBY) sampaikan dan harapkan," kata Julian di Puri Cikeas, Gunung Putri, Bogor, Jawa Barat, Selasa (22/7/2014) malam.
Saat disinggung apakah SBY akan mempertemukan Prabowo dengan Jokowi setelah pengumuman hasil rekapitulasi nasional KPU, Julian mengatakan belum mengetahuinya. Namun, dia akan memberitahu awak media jika dia mendapat informasi tersebut secepatnya.
"Kalau ada informasi lebih lanjut akan saya sampaikan," imbuhnya.
Selain itu, SBY juga berharap semua pihak dapat menerima hasil pemenang pemilu presiden. Bagi capres terpilih, SBY menghimbau tidak melakukan reaksi yang berlebihan.
"Tentu presiden ingin agar semua yang ikut proses ini bisa menerima dengan baik. Dan juga pada mereka yang diumumkan sebagai pemenang bisa tetap menjaga sikap dan kegembiraan," pungkasnya.
(hol)