Share

Juli, Harga Batu Bara Turun Jadi USD72,45/Ton

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Kamis 24 Juli 2014 10:44 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 24 19 1017318 jOKkWQwxk7.jpg Juli, harga batu bara turunjJadi USD72,45/ton (Ilustrasi: Reuters)
A A A

JAKARTA - Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara (Ditjen Minerba) Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menetapkan Harga Batubara Acuan (HBA) untuk penjualan langsung (spot) yang berlaku tanggal 1 Juli 2014 hingga 31 Juli 2014 pada titik serah penjualan secara Free on Board di atas kapal pengangkut (FOB vessel) adalah USD72,45 per ton.  HBA bulan Juli 2014 turun sebesar USD1,19 atau turun 2 persen dibandingkan dengan HBA Juni 2014 USD73,64.

Seperti dikutip dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (24/7/2014), turunnya HBA Juli 2014 melanjutkan kembali tren penurunan HBA yang sebelumnya terjadi pada 5 bulan pertama tahun 2014 yaitu Januari 2014 hingga Mei 2014. Tren penurunan terhenti pada HBA Juni 2014 yang naik tipis dibandingkan HBA Mei 2014.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Bila dirinci sejak Januari 2014 maka HBA untuk tujuh bulan pertama tahun 2014 adalah sebagai berikut: HBA Januari 2014 sebesar USD81,90 yang turun pada Februari 2014 USD80,44, kemudian turun kembali pada Maret 2014 USD77,01, selanjutnya pada April 2014 turun menjadi USD 74,81 dan pada Mei 2014 turun menjadi USD 73,60, penurunan HBA terhenti pada HBA Juni 2014 yang naik tipis menjadi USD73,64, kemudian tren penurunan berlanjut kembali pada HBA Juli 2014 menjadi USD 72,45. Bila dibandingkan dengan HBA bulan yang sama pada tahun 2013 yaitu Juli 2013 USD81,69 maka HBA Juli 2014 turun cukup signifikan sebesar USD9,24 atau turun 11 persen.

Nilai HBA adalah rata-rata dari empat indeks harga batubara yang umum digunakan dalam perdagangan batubara yaitu,  Indonesia Coal Index, Platts Index, New Castle Export Index, dan New Castle Global Coal Index. HBA menjadi acuan harga batubara pada kesetaraan nilai kalor 6.322 kkal/kg Gross As Received (GAR), kandungan air (total moisture) 8 persen, kandungan sulpur 0,8 persen as received (ar), dan kandungan abu (ash) 15 persen ar.

Berdasarkan HBA kemudian dihitung Harga Patokan Batubara (HPB) yang dipengaruhi oleh kualitas batubara yaitu: nilai kalor, kandungan air, kandungan sulphur, dan kandungan abu sesuai dengan merek dagang batubara yang disebut HPB Maker. HPB Maker terdiri dari 8 merek dagang batubara yang sudah umum dikenal dan diperdagangkan.

HPB Marker Juli 2014 untuk 8 merek dagang utama dalam USD/Ton adalah Gunung Bayan I  sebanyak 77,68, Prima Coal  sebanyak 78,24, Pinang 6150 sebanyak 70,63, Indominco IM_East  sebanyak 59,34, Melawan Coal  sebanyak 57,73, Enviro Coal  sebanyak 54,41, Jorong J-1 sebanyak 43,81,  dan Ecocoal  sebanyak 40,08

Selain 8 merek dagang batubara ini, Direktorat Jenderal Mineral dan Batubara setiap bulan menetapkan HPB untuk 64 merek dagang batubara lainnya antara lain, Marunda Thermal Coal, ArutminSenakin, Wahana Coal, Mahoni, Kideco Coal, Borneo BIB, dan PKN 3500.

 Dalam hal penjualan batubara dilakukan secara jangka tertentu (term) yaitu penjualan batubara untuk jangka waktu 12 bulan atau lebih maka harga batubara mengacu pada rata-rata 3 Harga Patokan Batubara terakhir pada bulan di mana dilakukan kesepakatan harga batubara dengan faktor pengali faktor pengali 50 persen untuk Harga Patokan Batubara bulan terakhir, faktor pengali 30 persen untuk Harga Patokan Batubara satu bulan sebelumnya dan faktor pengali 20 persen untuk Harga Patokan Batubara dua bulan sebelumnya.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini