SELAMA ini, kita memahami bahwa perceraian membawa dampak buruk bagi anak. Namun, dampak buruk perceraian sebenarnya bisa dicegah dari cara orangtua bersikap kepada anak.
Perceraian orangtua selalu dianggap membawa dampak buruk terhadap kondisi kejiwaan anak seperti trauma. Namun, menurut psikolog Drs Lukman S. Sriamin, M.Psi., dampak yang terjadi pada anak paska bercerai tergantung dari perlakuan orangtua.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
“Tergantung bagaimana orangtuanya. Anak bisa menjadi kacau, bisa juga biasa saja, tergantung bagaimana orangtua memerlakukan anak tersebut,” katanya kepada Okezone melalui sambungan telefon, belum lama ini.
Lukman memaparkan bahwa setelah berpisah, orangtua memiliki kebiasaan cenderung menjelek-jelekkan pasangan satu sama lain di hadapan anak. Hal tersebut secara tidak langsung menjadi penanaman nilai buruk pada anak. Bahkan, tidak jarang yang menanam kebencian terhadap pasangan.
“Perkara dampak terhadap anak bergantung bagaimana cara orangtua merawat sang anak. Kadang kalau sudah berpisah, para orangtua sering menjelekkan satu sama lain kepada anak. Ini harus dicermati karena hanya ada anak, bukan bekas anak. Walau sudah berpisah dengan pasangan, anak selamanya tetaplah anak, jangan diperlakukan berbeda dari sebelumnya,” pungkas pengamat psikodinamika masyarakat dari Universitas Indonesia (UI) ini.
(ren)