Share

Akuisisi Plaza Indonesia, BSD Catat Laba Rp2,56 T

Widi Agustian , Okezone · Kamis 24 Juli 2014 11:53 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 24 278 1017378 iGk7fLaF7j.jpg Akuisisi Plaza Indonesia, BSD catat laba Rp2,56 triliun. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Emiten properti PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) membukukan laba bersih Rp2,56 triliun pada semester pertama 2014. Pencapaian tersebut setara pertumbuhan sebesar  67,23 persen dibandingkan kinerja periode yang sama tahun 2013 yakni sebesar Rp1,53 triliun.

 

“Pertumbuhan enam bulan pertama 2014 selain ditopang oleh kuatnya penjualan properti, juga ditopang oleh kegiatan investasi secara selektif untuk meningkatkan recurring income Perseroan, salah satunya dengan akuisisi perusahaan-perusahaan termasuk PT Plaza Indonesia Realty Tbk (PLIN), dengan harga yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham BSDE.” jelas Direktur dan Sekretaris Perusahaan Bumi Serpong Damai Hermawan Wijaya dalam keterangan tertulisnya, Kamis (24/7/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Anggota kelompok Sinar Mas Land tersebut pada semester pertama 2014 membukukan pendapatan sebesar Rp2,42 triliun. Pendapatan tersebut ditopang oleh pendapatan segmen Penjualan sebesar 82 persen atau setara Rp1,97 triliun.

Kontributor terbesar kedua untuk Pendapatan adalah segmen sewa, hotel dan pengelolahan lingkungan dengan kontribusi 18 persen atau setara Rp452.44 miliar.

 

Penjualan ditopang oleh 38 persen dari residensial, 30 persen dari penjualan lahan, 13 persen dari penjualan segmen komersial termasuk apartemen dan ruko. Pendapatan berulang atau recurring income dari sewa meningkat sebesar 27 persen ditopang oleh penambahan beberapa investment property seperti DP Mall, Epicentrum Walk dan Breeze Mall di BSD City.

 

“Kontribusi terbesar pertumbuhan Laba Bersih kami bersumber dari  kinerja Ekuitas pada laba bersih dari investasi saham yang mencapai Rp1,58 triliun. Hal ini berasal dari selisih harga pembelian saham PLIN dengan nilai wajar menurut appraisal independen sehingga mampu mendorong Laba Bersih BSDE lebih tinggi lagi,” jelas dia.

(wdi)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini