Share

Dua Bocah Siak Jadi Korban Pelecehan Seksual & Mutilasi

Banda Haruddin Tanjung , Okezone · Kamis 24 Juli 2014 18:58 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 24 340 1017736 A62l4PZuNV.jpg ilustrasi mutilasi (Foto: Dok Okezone)
A A A

PEKANBARU - Polres Siak, Riau, mengungkap kasus asusila disertai mutilasi korbannya. Pelaku berjumlah lima orang yang kini telah ditangkap polisi setelah lama diburu.

Korbannya adalah dua anak laki-laki berusia 8 dan 9 tahun. Jenazah korban ditemukan sebagian sudah menjadi tulang belulang di kawasan Hutan Tanaman Industri (HTI) di daerah Perawang, Siak milik salah satu perusahaan kertas. Bagian tubuh yang sudah dimutilasi bahkan sudah berserakan di permukaan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Saat ini kasusnya sedang ditangani Polres Siak. Para pelaku sudah berhasil kita tangkap tanpa perlawanan berarti," kata Kabid Humas Polda Riau Guntur Aryo Tejo, Kamis (24/7/2014).

Pelaku berinisial As (22), MD (16), DP (16), Bt (45), dan Rs (45) warga Siak. Mereka ditangkap di berbagai tempat di daerah Kabupaten Bengkalis, Riau.

Kasus pelecehan seksual terhadap dua anak bertetangga ini terjadi pada Juli 2013 berkat laporan keluarga kedua korban yang kehilangan anaknya. Setelah diselidiki, barulah saat ini bisa membongkar kasus ini.

Ini terungkap setelah sejumlah saksi melihat dua korban dibawa oleh dua di antaranya lima pelaku.

Berdasarkan pengakuan tersangka, korban dibawa ke kawasan HTI dekat rumah mereka. Dengan modal diberi uang, kelimanya berhasil memperdayai kedua korban. Di sanalah lima pelaku melakukan perbuatan asusila terhadap anak tidak berdosa.

"Usai melakukan perbuatan amoral itu, pelaku menghabisi korban. Ini dilakukan menurut pengakuan tersangka karena takut kedua korban akan menceritakan perbuatan asusila kepada orang lain," imbuhnya.

(kem)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini