Share

Tips Membuat Resume & Bersiap Interview Kerja

Rifa Nadia Nurfuadah , Okezone · Senin 28 Juli 2014 16:05 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 24 370 1017372 0lMfAvTPEB.jpg Resume merupakan rangkuman profil profesional yang dapat menjadi kekuatan dan posisi tawar Anda di antara ribuan pencari kerja lainnya. (Foto: Alamy)
A A A

JAKARTA - Salah satu komponen penting dalam proses mencari kerja adalah resume atau curriculum vitae. Dokumen ini merupakan rangkuman profil profesional yang dapat menjadi kekuatan dan posisi tawar Anda di antara ribuan pencari kerja lainnya.

Membuat resume sendiri tidak mudah. Ada banyak aspek yang perlu Anda perhatikan selain mencantumkan semua informasi dan prestasi Anda dalam selembar kertas. Berikut tips yang bisa Anda aplikasikan.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pembeda

Ingat baik-baik pertanyaan ini ketika Anda menulis resume, "Apa yang saya capai dalam pekerjaan ini yang tidak dicapai orang lain?" Berpikir tentang jawabannya akan memberikan bahan pembicaraan menarik untuk interview kerja Anda.

Jangan buat kekeliruan (blunder)

Kesalahan umum dalam pembuatan resume adalah Anda tidak spesifik tentang prestasi kerja, terlalu banyak omong, menulis pernyataan umum dan mencantumkan prestasi saat kuliah terlalu banyak.

Anda juga harus memerhatikan kesalahan-kesalahan kecil seperti kesalahan ketik. Kesalahan kecil bisa menentukan apakah Anda mendapatkan interview atau justru ditolak. Demikian dinukil dari US News, Senin (28/7/2014).

Persiapan telepon

Jika wawancara Anda akan dilakukan melalui telepon, siapkan resume dan daftar bahan pembicaraan di depan Anda. Siapkan juga pena dan kertas untuk mencatat hal-hal penting.

Untuk membuat suara Anda jernih dan kuat, berdiri dan tersenyumlah saat berbicara. Ada juga orang yang berbicara sambil melihat cermin. Anda bisa berlatih dengan teman untuk mempersiapkan diri.

Informasi wawancara

Lakukan riset tentang perusahaan sebelum menghadiri sesi wawancara, dan siapkan daftar pertanyaan Anda. Tanyakan nama pewawancara Anda dan lakukan pengecekan latar belakangnya secara online. Kemudian, setelah sesi wawancara berakhir, kirimkan ucapan terima kasih sesegera mungkin.

Bicara langsung

Ketika ditanya tentang kekurangan Anda, jangan berpura-pura Anda tidak memiliki satu pun. Pikirkan baik-baik apa kekurangan Anda sebelum menjalani interview, dan bagaimana Anda bisa menanganinya.

Negosiasi gaji dan tunjangan

Tidak yakin berapa gaji yang layak untuk Anda? Cari tahu dengan bertanya kepada kolega Anda atau mengeceknya di website yang memberikan informasi tersebut. Gunakan semua info yang Anda dapat untuk merancang penawaran gaji Anda.

Jauhkan kecemasan

Masa penantian untuk sebuah pekerjaan bisa jadi tidak berkesudahan. Dan keinginan mengontak perekrut di suatu perusahaan untuk memastikan kesempatan Anda pun sangat besar. Tetapi, sebuah email ucapan terima kasih dan kesabaran setelah wawancara lebih dari cukup.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini