Share

Tidak Dapat Kerja? Ubah Sikap Ini!

Rifa Nadia Nurfuadah , Okezone · Selasa 29 Juli 2014 15:10 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 24 370 1017375 YGIWMsCCnx.jpg Banyak alasan Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya bisa Anda kontrol agar peluang mendapatkan sesi interview kerja lebih besar. (Foto: dok. Okezone)
A A A

JAKARTA - Kompetisi perburuan kerja sering kali memang sangat keras. Banyak pencari kerja gagal karena satu dan lain hal.

Banyak alasan Anda tidak mendapatkan pekerjaan yang sebenarnya bisa Anda kontrol. Dengan berasumsi bahwa Anda melamar pekerjaan yang sesuai kualifikasi, maka Anda mungkin perlu melakukan perubahan sikap dalam beberapa hal. Dengan begitu, peluang Anda mendapatkan sesi interview kerja pun lebih besar.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

1. Networking buruk

Khususnya jika Anda adalah pribadi tertutup atau sekadar pemalu, maka Anda perlu meningkatkan dan memperbaiki networking Anda. Lihat daftar kontak para kolega di lingkungan sekitar dan media sosial. Kemudian, jalinlah aktivitas networking dengan mereka secara lebih intens dan efektif.

2. Tidak siap untuk wawancara kerja

Banyak hal salah bisa terjadi dalam sesi wawancara kerja. Salah satu kesalahan umum adalah mendatangi panggilan wawancara kerja tanpa persiapan.

Sebelum menghadiri wawancara kerja, persiapkan diri Anda dengan semua informasi tentang perusahaan dan pekerjaan yang Anda lamar. Bila perlu, latihlah jawaban Anda dengan teman atau orang yang Anda percaya. Siapkan juga daftar prestasi yang dapat Anda banggakan kepada perekrut.

 

3. Tidak terlihat meyakinkan

Pihak perusahaan bisa saja tidak percaya bahwa Anda sangat tertarik dengan pekerjaan yang Anda lamar. Karena itu, informasi tentang pekerjaan dan perusahaan yang Anda lamar sangat penting untuk menjawab pertanyaan pewawancara yang mencari tahu seberapa besar minat dan ketertarikan Anda.

Siapkan jawaban berdasarkan informasi tersebut dan kombinasikan dengan contoh relevan dari prestasi Anda. Jangan lupa, siapkan juga pertanyaan menarik tentang pekerjaan, perusahaan dan apa yang mereka lakukan. Demikian dilansir Huffington Post, Selasa (29/7/2014).

4. Berharap gagal

Banyak pencari kerja secara tidak sadar mengembangkan sikap ini. Tidak heran, proses pencarian kerja bisa jadi memang sangat melelahkan serta memakan banyak waktu, energi dan sumber daya. Apalagi jika Anda mengalami banyak penolakan, rasa percaya diri Anda pun akan berkurang drastis.

Sebaiknya, selalu berharap akan kesuksesan dalam setiap interview kerja yang Anda jalani. Beri salam para pewawancara Anda dan sambutlah kesempatan networking dengan senyuman dan jabat tangan yang erat. Optimistislah dan berharap yang terbaik.

5. Referensi Anda tidak mendukung

Anda berharap pemberi referensi akan membantu Anda mendapatkan suatu pekerjaan. Tetapi, terkadang mereka bisa juga menjadi pembunuh kesempatan.

Untuk menghindari hal ini, atur dengan baik pemberi referensi Anda. Jaga hubungan sehingga mereka selalu mendapatkan Anda selalu memiliki nomor kontak terbaru mereka dan kesediaan waktu mereka untuk bicara dengan perekrut pegawai.

Anda juga harus melindungi pemberi referensi. Jangan sembarangan memberikan nama dan nomor kontak mereka ke siapa saja.

Selain itu, siapkan mereka untuk memberikan referensi akurat tentang Anda. Berikan salinan curriculum vitae dan deskripsi pekerjaan yang Anda lamar. Kemudian latih mereka dengan jawaban mengapa Anda adalah kandidat terbaik untuk pekerjaan tersebut.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini