DUA bencana udara yang dialami Malaysia Airlines, dianggap mengganggu jumlah kunjungan wisatawan ke negara tersebut.
Hilangnya MH370 lima bulan silam, kini disusul kejadian jatuhnya MH17 di perbatasan Ukraina Timur akibat serangan rudal oleh kelompok separatis pro Rusia meninggalkan duka mendalam bagi Malaysia.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Hal ini dikatakan berbagai pengamat pariwisata bahwa kecelakaan tersebut mengganggu jumlah kunjungan wisatawan ke Malaysia. Penurunan mulai terlihat sejak hilangnya MH370 dengan rute Kuala Lumpur-Beijing dimana kunjungan wisatawan Cina merosot drastis.
“Cina merupakan market paling penting bagi Malaysia dimana mereka menghabiskan banyak waktu pelesiran di negara tersebut,” kata Bridget Welsh, seorang pengamat di Universitas Nasional Malaysia seperti dilansir News, Kamis (24/7/2014).
Sementara kecelakaan yang kedua dikatakan lebih lanjut olehnya ini akan menyulitkan upaya memperbaiki citra Malaysia Airlines di mata para penumpang setianya bahkan penumpang lain di seluruh dunia.
Paska hilangnya MH370, menyebabkan penurunan kunjungan wisatawan ke Cina sebesar 20 persen pada April lalu. Padahal diketahui sebelumnya, melalui Visit Malaysia, pejabat pemerintahan pariwisata setempat pada tahun ini optimis Malaysia bisa menarik 28 juta wisatawan.
(jjs)