BULAN Juli 2014, genap Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) berumur enam bulan. Tentu, ada evaluasi yang terhadap program kesehatan kesehatan. Adakah target yang sudah tercapai sampai saat ini?
Menanggapi hal itu, Supriyantoro, Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjelaskan, Kemenkes sudah melakukan evaluasi dari berbagai unsur. Salah satu catatannya ditemukan keikutsertaan peserta BPJS di tahun 2014 yang sudah mencapai target.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di
ORION, daftar sekarang dengan
klik disini
dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Peserta yang ikut BPJS sekarang sudah 125 juta. Ini sudah melebihi target ( tahun ini)," jelasnya dalam acara yang bertema diskusi bersama Sekertaris Jenderal Kementerian Kesehatan RI: Semester Pertama Penerapan Program JKN, di Restoran Makan-Makan, lantai 2 room Merak, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu, (23/7/2014)
Meski begitu, Kemenkes sendiri tidak akan berpuas diri. Sebab, banyak kekurangan yang segera harus diperbaiki. (Baca: Puskesmas harus punya Tenaga Medis Laboratorium TBC)
"Walaupun BPJS menambah outlet di banyak daerah, tapi tidak sebanding hasilnya dengan para pendaftar (BPJS). Alhasil, di beberapa daerah terjadi proses antrean dan proses untuk penggunan kartu BPJS jadi lama," simpulnya.
(fik)