Share

Hadapi Mudik Lebaran, Stok Dokter Relatif Cukup

Helmi Ade Saputra, Jurnalis · Kamis 24 Juli 2014 16:05 WIB
$detail['images_title']
Prof dr Ali Ghufron Mukti (Foto: Helmi/Okezone)

SEBANYAK 2.641 posko kesehatan disediakan di sepanjang jalur yang dilewati oleh pemudik. Namun, adakah semacam posko kesehatan di alat transportasi yang digunakan para pemudik?

Wakil Menteri Kesehatan RI Prof dr Ali Ghufron Mukti, M.Sc,Ph.D mengatakan bahwa posko kesehatan tidak hanya disediakan di sepanjang jalur mudik. Namun, posko juga ada di sarana transportasi umum , seperti di kapal PELNI.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Jadi kapal-kapal besar PELNI itu ada kliniknya. Jadi, kita sedang dalam pembicaraan bagaimana tenaga dokter yang bekerja di kapal-kapal besar PELNI itu dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” katanya, di Ruang Maharjono, Gedung Kemenkes, Kuningan, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Lebih lanjut, sarana transportasi lain yang biasa digunakan pemudik seperti kereta api dan bus tidak ada semacam klinik. Tetapi, imbuh Ali Ghufron, di terminal atau stasiun tetap ada semacam klinik untuk pemeriksaan kesehatan. (Baca: Pemerintah Harus Punya Empati Terhadap Pasien di RS)

“Kalau di kereta dan bus yah tidak ada semacam klinik seperti itu, tetapi di terminal dan stasiun itu ada,” tuturnya.

Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat selama mudik lebaran tahun, tentu membutuhkan tenaga-tenaga kesehatan, termasuk dokter. Lalu, bagaimana stok dokter di Indonesia sendiri untuk keperluan mudik lebaran?

“Saya kira cukup. Memang kalau secara keseluruhan kita masih kurang untuk ketersedian dokter, terutama dokter spesialis. Tetapi untuk keperluan seperti mudik relatif cukup,” tutupnya.

 

(fik)