Share

Astaga, Terminal Mangkang Baru Disinggahi 6 Bus Besar

Mustholih, Okezone · Kamis 24 Juli 2014 00:57 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 24 550 1017219 ba4o5GFMdQ.jpg Terminal Mangkang (Foto: Mustholih/Okezone)

SEMARANG - Terminal Mangkang, Semarang, mencatatkan rekor arus mudik Lebaran Idul Fitri 1435 Hijriah terburuk. Dua hari sejak arus mudik berjalan, terminal ini baru disinggahi enam bus dengan trayek Jakarta.

 

"Sejak H-7 tanggal 21 lalu sampai hari ini itu kemarin dapat laporan untuk AKAP itu tidak ada bis-bis yang masuk kecuali enam," kata Kepala Terminal Mangkang, Bambang Kuntarso, di terminal, Semarang, Jawa Tengah, Rabu (23/7/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Itu saja, kata Kuntarso, bus antar jurusan Jakarta tersebut bertolak dari Pekalongan. "Enam itu ketika dicek itu dari Pekalongan. Asumsi saya ini akibat Jembatan Comal ambles. Sehingga arus lewat Pantura itu tidak sampai ke Semarang, mungkin lewat selatan," ujar Kuntarso menambahkan.

 

Padahal, kata Kuntarso, pada puncak arus mudik tahun lalu, Terminal Mangkang disinggahi sampai 500 bus antar provinsi dengan mengangkut rata-rata 50 penumpang. "Tapi arus mudik sekarang, kita tidak bisa matur. Kita tidak bisa memprediksi. Kalau pengalaman tahun-tahun lalu antara 300 sampai 500 bus masuk. Rata-rata 50 penumpang," ungkap Kuntarso.

 

Dari pantauan, Terminal Mangkang yang sejatinya sebagai tempat singgah bagi bus-bus besar antar provinsi seperti Jakarta dan Bandung bak seperti terminal mati. Terminal ini terpantau sepi dari bus-bus besar. Sejumlah kru bus terlihat bertelekan menampilkan wajah bosan melihat keadaan.

 

Sementara itu Budi, pengurus Bus Rajawali Patas, menyatakan akibat jembatan Comal ambles, pendapatan para kru-kru pada berkurang. "Di sini kru-kru bis pada ngresulo, wes adoh-adoh, macet, nyatanya enggak ada orang. Pemasukan jelas berkurang. Kalau hari biasa sama mau lebaran ini otomatis itu lebih banyak pemasukan hari biasa," ujar Budi di tempat terpisah.

 

Demi mengantisipasi membludaknya arus mudik dan arus balik, sebenarnya pihak Terminal Mangkang sudah membuat persiapan sejak jauh-jauh hari. Menurut Kuntarso, pihaknya sudah membuat posko terpadu untuk arus mudik.

 

"Persiapan kita, Insya Allah cukup matang. Artinya sudah berkoordinasi dari awal dengan Kementerian Perhubungan, Pemprov, dinas kota. Kita posko terpadu di terminal untuk arus mudik dan balik," ungkap Kuntarso.

(ful)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini