JAKARTA - Pemakaian listrik saat libur menjelang Lebaran tidak merata. Terutama menjelang Lebaran beban puncak hari di Sumatera dan Indonesia timur yang paling tidak merata.
Manajer Senior Komunikasi Corporate Bambang Dwiyanto mengatakan, beban tertinggi pada hari lebaran di pulau Sumatera. Beban diperkirakan mengalami penurunan 18 persen.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Di Sumatera beban puncak tertinggi pada hari lebaran diprediksi sebesar 3.705 mw atau turun 18 persen dibandingkan hari biasa yang sebesar 4.483 mw," jelasnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Sedangkan beban puncak di Indonesia bagian timur saat Lebaran turun 6,75 persen. Beban puncak tertinggi diprediksi sebesar 2.459 mw atau turun 6,75 persen dari beban pada hari biasa yang sebesar 2.637 mw.
"Kalau di Sumatera terbagi menjadi tiga sistem , yaitu Sumatera Bagian Selatan (Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu), Sumatera Bagian Barat (Sumatra Barat, Riau, Jambi), Sumatera Bagian Utara (Sumatera Utara dan Aceh).
Sementara untuk Indonesia bagian timur sistem kelistrikannya terbagi menjadi 15 sistem. "Untuk Indonesia timur terbagi menjadi 15 sistem kelistrikan yaitu Katulistiwa, sistem Barito, sistem Mahakam, sistem Bontang, sistem Ambon, sistem Ternate, sistem Sorong, sistem Jayapura, sistem Sulawesi Utara, sistem Gorontalo, sistem Palu, sistem Poso, sistem Sulawesi Selatan dan Barat, sistem Lombok, dan Sistem Kupang," jelasnya.
(rzk)
