Share

Lebaran, Momen Pasangan Bercerai Saling Memaafkan

Raiza Andini, Okezone · Jum'at 25 Juli 2014 16:06 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 25 196 1018163 776VsZD723.jpg Lebaran bisa jadi ajang rujuk pasangan bercerai (Foto: baildonmethodists)
A A A

LEBARAN menjadi momen untuk saling bermaafan. Lebaran juga momen untuk introspeksi diri, terkait apa saja yang dilakukan selama ini, apalagi untuk pasangan bercerai.

Untuk mengurangi dampak negatif dari perceraian, pasangan baiknya melakukan beberapa hal untuk dapat menata hati kembali, bukan berarti untuk rujuk atau saling menyakiti. Pasangan yang bercerai diharapkan tidak hanya bermaafan lewat bibir, tapi harus ikhlas dari dalam hati.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Psikolog keluarga dan anak, Roslina Verauli, M. Psi., mengatakan bahwa ada beberapa trik untuk pasangan bercerai mampu melewati momen Lebaran dengan baik. Dalam arti, mendapatkan esensi dari saling bermaafan. (Baca: Ingin Bercerai, Ayah & Ibu Perlu Diskusi dengan Anak)

“Orang yang bercerai coba saling introspeksi. Mengapa perceraian itu terjadi? Mengapa sukar sekali memutuskan untuk bergabung lagi, maksudnya bertatap muka?,” tuturnya kepada Okezone lewat sambungan telefon, belum lama ini.

Selain introspeksi, Roslina membeberkan tahapan penting bagi pasangan bercerai agar mampu meredam emosi saat Lebaran. Ada empat tahapan, yakni coba memahami diri sendiri dan orang lain. Tanyakan pada diri, apa dampak perceraian terhadap diri dan mantan pasangan? (Baca: Minta Cerai karena Suami Selingkuh? Pikirkan Lagi!)

Kedua, putuskan datang ke rumahnya untuk meminta maaf atau tidak. Kalau ingin menghilangkan rasa, hati harus netral. Ketiga, melepaskan beban masalah. jangan sampai masalah belum selesai, Anda sudah datang ke rumah mantan pasangan. Dikhawatirkan mantan pasangan justru emosi.

“Keempat, perdalam lagi predict of forgive. Ambil esensi dari memaafkan, pahami bahwa memaafkan bermanfaat untuk diri sendiri, bukan orang lain,” tutupnya.

(ftr)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini