JAKARTA - Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Federasi Rusia dan Republik Belarusia, Djauhari Oratmangun mengungkapkan cara untuk meningkatkan investasi Rusia di Indonesia.
Tercatat, potensi investasi Rusia di Indonesia pada tahun ini mencapai USD5,5 miliar
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Djauhari mengungkapkan, Indonesia masih perlu banyak promosi agar lebih banyak menarik investor global masuk ke Indonesia termasuk sektor keuangan.
"Kita harus rajin promosi ke sana, memang di masa lalu kan kita agak kurang ya promosi ke sana, mungkin di pasar tradisional, ini kan non tradisional jadi kita harus aktif dalam mempromosikan pasar non tradisional," ucap Djauhari di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (25/7/2014).
Djauhari pun merasa bersyukur dan bangga ketika Menteri Perdagangan RI mendukung kerja sama investasi Rusia dengan Indonesia.
"Syukur Alhamdulillah baik Menteri Perdagangan yang lalu Gita Wirjawan dan yang sekarang Pak Lutfi itu memberi prioritas pada Rusia dan sangat aktif dalam 2 tahun terakhir untuk melakukan promosi di sana, karena itu kan signifikan nilai perdagangan antara Indonesia dan Rusia," sebutnya.
Kendati demikian, menurut Djauhari, sektor yang paling diincar investor Rusia di Indonesia yaitu infrastruktur, selain itu sektor mining, mineral, dan IT juga menarik bagi mereka.
"Sektor paling mereka sukai di infrastruktur karena ada kereta, mining, mineral karena mereka sangat kuat di mineral dan IT perusahaan-perusahaan IT mereka juga ingin sekali masuk ke RI," pungkasnya.
(rzy)