JAKARTA - Letjen Gatot Nurmantyo resmi menjabat Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) menggantikan Jenderal Budiman yang segera memasuki masa pensiun.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berpesan kepada Mantan Pangkostrad itu untuk membenahi TNI AD supaya lebih baik lagi ke depannya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Segera konsolidasi, melihat, evaluasi apa yang perlu dibenahi, segera benahi, sehingga TNI AD menjadi pro ke depan,"ujar Gatot di Istana Negara, Jumat (25/7/2014).
Gatot melanjutkan, sebagai pimpinan di TNI AD, ia akan melanjutkan program-program yang telah berjalan sebelumnya. Namun ada beberapa yang harus dievaluasinya.
"Triwulan pertama sudah kita lewati, jadi program sudah dibuat sepanjang tahun, jadi saya tidak akan merubah, hanya melanjutkan saja tapi ada evaluasi. Itu hal yang wajar tergantung tantangan ke depan,"ungkapnya.
Gatot menegaskan, TNI AD tetap menjaga netralitasnya. Dia bersyukur pemilu presiden juga berjalan dengan lancar.
"TNI AD sangat netral dan kita berusaha tetap pro tetapi tegas. Dan sampai saat ini semua berjalan aman, ini bukan karena TNI, tetapi karena ini menunjukan rakyat kita adalah rakyat yang berbudaya dan cerdas. Dan dunia melihat ini semua," pungkasnya.
(teb)