JAKARTA - Setiap keluarga tentu punya tradisi tersendiri ketika hari raya Idul Fitri. Mulai dari silahturahmi dengan sanak saudara hingga makanan wajib ada ketika Hari Kemenangan tiba.
Yuk intip tradisi Lebaran beberapa mahasiswa. Fety, misalnya. Mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Indonesia (UI) itu mengaku, tidak ada tradisi spesial yang dilakukan keluarganya. Rutin setiap tahun, Fety selalu bersilahturahmi ke tetangga sebelum berkunjung ke rumah saudaranya.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Habis sholat Id, saya keliling ke tetangga sebentar untuk silahturahmi. Baru habis itu ke rumah kakak dari ayah saya sampai makan siang. Selanjutnya ke rumah kakak tertua dari ibu saya sampai malam," papar Fety ketika berbincang dengan Okezone, belum lama ini.
Tradisi serupa juga dilakukan oleh mahasiswa Jurnalistik IISIP Jakarta, Meutia. Bedanya, saat Lebaran seluruh keluarga besarnya berkumpul di rumah Nenek dari sang ibu.
"Setelah sholat Id, maaf-maafan sama tetangga dulu. Habis itu ke rumah nenek dari mama. Nah, semua keluarga besar dari mama ngumpul di sana seharian penuh," ungkap Meutia.
Untuk Lebaran hari kedua, lanjutnya, rutinitas keluarga mereka lebih santai. Nyekar atau berburu makanan favorit menjadi tujuan Meutia bersama ayah, ibu, dan sang adik.
"Di Lebaran kedua pasti pergi. Entah ke makam atau cari makanan kesukaan keluarga," tuturnya.
(rfa)