Share

Enggak Mudik, Nikmati Ibu Kota Sambil Kangen Keluarga

Margaret Puspitarini , Okezone · Selasa 29 Juli 2014 09:01 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 25 373 1018061 vSBXO5uPuN.jpg Suasana Ibu Kota Jakarta lengang saat libur Lebaran. (Foto: dok. Okezone)
A A A

JAKARTA - Meski banyak orang menantikan kesempatan berlebaran di kampung halaman, ada pula orang yang lebih memilih merayakan Hari Raya di Ibu Kota. Macet menjadi salah satu alasan mereka mengurungkan niat untuk pulang kampung.

Alasan itu yang diungkapkan oleh mahasiswa jurusan Manajemen Universitas Indonesia (UI), Fety. Dia memilih merayakan Idul Fitri di Jakarta daripada harus ke kampung sang ibu di Yogyakarta.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Kalau disuruh milih, lebih enak Lebaran di Jakarta karena malas selama di perjalanan. Soalnya kalau mudik pasti naik mobil dan beriringan. Bosan karena suka macet sepanjang jalan," ujar Fety ketika berbincang dengan Okezone, beberapa waktu lalu.

Tahun ini, Fety dan keluarganya juga memilih tidak mudik seperti tahun lalu. Sebab seluruh sanak saudaranya justru berkumpul di Jakarta.

"Kadang-kadang kami ke Yogya kalau pakde saya ke sana karena dia anak paling tua. Tapi sudah dua tahun dia tidak mudik dan saudara-saudara saya yang justru datang ke Jakarta," paparnya.

Meski lebih menyukai Lebaran di Jakarta, Fety mengaku jika berkumpul bersama keluarga besar di Kota Pelajar itu juga sangat menyenangkan. Karena kedua tempat tersebut menyajikan suasana Lebaran yang berbeda.

"Suasana Lebaran di Yogyakarta dan di sini sudah pasti beda. Senang juga Lebaran di Yogyakarta. Tapi ya itu. Macet bikin malas ke sana," urai mahasiswa angkatan 2012 itu.

Pendapat berbeda diungkapkan mahasiswa jurusan Sistem Informatika Universitas YAI, Risna. Dia justru berharap bisa menghabiskan Lebaran bersama kedua orangtuanya di Asahan, Sumatera Utara. Namun, harga tiket yang mahal serta waktu libur dari kantor yang sangat terbatas membuat Risna terpaksa berlebaran di Jakarta.

"Kebetulan punya keluarga di Jakarta, jadi ke sana waktu Lebaran. Habis salat Id, ngumpul di rumah mereka dan makan ketupat," papar Risna.

Risna mengaku, ada beberapa tradisi khas Lebaran yang hilang ketika merayakannya di Jakarta. Salah satunya dalah tidak bisa sungkem dengan orangtua maupun makanan khas bikinan sang bunda.

"Suasana Lebaran di Asahan lebih terasa dibanding di Jakarta. Di sana semua tetangga silahturahmi ke rumah dan saling tukar makanan. Di Jakarta tidak merasakan itu. Makanan jelas kangen, khususnya Tauco Lele bikinan ibu saya yang selalu dibuat setiap Lebaran," tutupnya.

(rfa)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini