PULANG kampung ke Ngawi tak ada salahnya menghirup udara segar di perkebunan teh terluas di daerah itu bernama Kebun Teh Jamus. Penasaran?
Kebun teh ini sudah ada sejak zaman kolonial Belanda, hingga makam sang pendirinya ada di salah satu sisi kebun. Namun kini telah dikelola oleh penduduk sekitar.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Ada budidaya teh putih dari China yang baru dipopulerkan orang-orang di sana," kata travel blogger Christanto saat dihubungi Okezone, Jumat (25/7/2014).
Sedangkan produksi teh hijau khas Jamus diambil dari pucuk paling atas yang dipetik setiap hari. Di sekitar perkebunan juga terdapat pabrik pengelolaan hingga tempat penjualan teh khas kaki Lawu. Telah tersedia juga fasilitas pendukung seperti masjid, lahan parkir dan rest area.
"Biasanya kalau wisatawan ke sana mendaki bukit per bukit sampai paling atas yang disebut Borobudur Hill. Pemandangannya top," ungkapnya
Sebelum tiba, harus melewati jalan berliku sekitar 1,5 jam dari jantung Kabupaten Ngawi, dengan menggunakan kendaraan roda dua ataupun roda empat. Jalannya sudah mulus sehingga mempercepat laju kendaraan Anda dan segeralah hirup udara segar khas kebun teh alami.
(jjs)