NEW YORK – Pelatih Arsenal, Arsene Wenger mengeluhkan jadwal pramusim yang harus dilakoni anak asuhnya. Menurut gaffer berusia 64 tahun itu, jauhnya jarak yang harus mereka tempuh meminimalisir waktu istirahat.
Pada Kamis (waktu setempat.red), Meriam London mendarat di Amerika Serikat dan akan menghadapi New York Red Bulls di laga uji coba, 26 nanti. Sepulang dari Negeri Paman Sam, Arsenal akan menjalani pemusatan latihan di Austria, kemudian tampil di ajang Emirates Cup di London, Agustus mendatang.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Padatnya jadwal dan singkatnya waktu istirahat inilah yang membuat Wenger geram. Pelatih asal Prancis itu pun mengatakan bahwa rentetan jadwal timnya di pramusim ini jauh dari kata ideal.
“Kami belum pernah ke Amerika sebelumnya dan saya sangat senang untuk datang ke New York –sebuah kota yang saya sukai, tetapi semata karena alasan sepakbola. Hal terbaik untuk dilakukan adalah tetap tinggal dan tidak bepergian terlalu banyak karena waktu yang terbuang dan jet-lag yang Anda dapat itu tidak ideal,” tutur Wenger, seperti dilansir Sportsmole, Jumat (24/7/2014).
“Musim ini merupakan tahun pasca Piala Dunia dan sangat sulit karena waktu antara laga final, 13 Juli dan awal musim akan berlangsung 16 Agustus, jaraknya sangat singkat. Dan dari FIFA, Anda diharuskan memberi empat pekan libur kepada pemain (yang tampil di Piala Dunia), sehingga saya tidak tahu bagaimana semua itu bekerja. Itu terlihat tidak mungkin bagi saya,” tutupnya.
(fmh)
