Share
Advertisement

Situs Peninggalan Manusia Purba 70 Ribu Tahun

Ahmad Luthfi , Jurnalis-Kamis 31 Juli 2014 15:02 WIB
Situs Peninggalan Manusia Purba 70 Ribu Tahun  (Foto: Pasthorizonspr)
Situs Peninggalan Manusia Purba 70 Ribu Tahun (Foto: Pasthorizonspr)
A
A
A
KHARTOUM - Peneliti mengklaim menemukan area pemukiman kuno peninggalan manusia purba berusia 70 ribu tahun. Situs di daerah Afrika yang dikenal dengan nama Affad 23 ini mengungkap bangunan permanen peninggalan Homo Sapiens.

Peneliti mengungkapkan, manusia purba ini mampu beradaptasi dengan baik di lingkungan lahan basah. Bukti baru menunjukkan tingkat yang lebih maju dan adaptasi oleh manusia purba di Afrika selama era Middle Palaeolithic atau 70 ribu tahun lalu.

"Menemukan di Affad merupakan hal unik untuk era Middle Palaeolithic. Musim lalu, kami datang di beberapa jejak struktur kayu ringan," kata peneliti Marta OsypiÅ"ska, seperti dilansir Pasthorizonspr, Kamis (31/7/2014).

Ia mengatakan, selama penelitian yang dilakukan baru-baru ini, tim dapat menemukan lokasi tepat keberadaan desa kuno. Tim mengidentifikasi area spesifik untuk pekerjaan batu api serta ruang untuk memotong hewan yang telah diburu.

Peneliti juga bekerja untuk mencatatkan spesies hewan apa saja yang diburu oleh manusia purba.  Dengan menganalisis perkakas, peneliti meyakini bahwa manusia purba berburu mamalia besar seperti gajah, kuda nil dan kerbau.

Tidak hanya itu, mereka juga diyakini berburu kera dan tikus. Peneliti percaya bahwa Homo sapiens awal pernah hidup di area Afrika pada 75 ribu dan 25 ribu tahun lalu.

"Pada tahap ini, kami tahu bahwa episode pemukiman Middle Palaeolithic di Affad terjadi pada akhir periode basah (hujan)," ungkap peneliti. Prediksi ini berdasarkan data lingkungna, termasuk daftar spesies hewan yang diburu.
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Topik Artikel :
Telusuri berita techno lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement