Share

Jalan Tol Lebih Berbahaya Lho

Arief Aszhari, Okezone · Jum'at 25 Juli 2014 15:54 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 25 87 1018150 FGOINr1B3z.jpg F: Ilustrasi jalan tol (BPJT)

JAKARTA- Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari, sebagian besar masyarakat mulai melakukan mudik untuk bisa berlebaran dengan sanak saudara di Kampung halaman.  Saat mudik lebaran, Anda tentu melintasi berbagai jalan dengan kondisi lalulintas yang berbeda-beda. Ketika melakukan perjalanan menggunakan mobil, tidak jarang kita memanfaatkan jalan bebas hambatan atau tol.

Namun perlu diingat jika jalan tol lebih berbahaya dibandingkan dengan jalan biasa, karena jalan tol memiliki kontur jalan yang halus, dan bisa membuat pengendara terbuai untuk menggeber mobilnya dengan kecepatan tinggi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Jalan tol itu lebih berbahaya, karena dengan jalan yang relatif bagus pengendara bisa memacu kendaraannya dengan kecepatan 60 km/jam. Jika tidak konsentrasi atau meleng sedikit bisa berakibat fatal," ujar HSE dan Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC), Jusri Pulubuhu, kepada Okezone, beberapa waktu lalu.

"Sebaiknya ketika berada di tol pengemudi harus melihat situasi dan kondisi disekitarnya. Depan, belakang, samping kiri dan kanan, agar tidak hanya melihat ke depan," tambahnya.

Untuk menurangi tingkat kecelakaan saat melaju di jalan bebas hambatan atau tol, Jusri memberikan beberapa tips aman:

1. Hindari situasi bertahan di zona nyaman saat mengemudi, agar tidak terlena

2. Selalu melihat kaca spion lima sampai delapan detik sekali. Dan sering-sering membuka kaca jendela agar sirkulasi angin masuk kedalam kabin mobil. Ini bisa mengurang rasa kantuk

3. Usahakan selalu menjaga kecepatan secara konstan dan tidak sering berubah lajur

4. Menempatkan posisi kendaraan kita dengan benar sesuai dengan jalur. Bila memang ingin berada dalam kecepatan tinggi, ada di jalur kanan, dan kecepatan sedang atau rendah ada di jalur tengah dan paling kiri

5. Selalu memastikan kembali apakah kelaikan kendaraan

6. Selalu berpedoman pada speed management

7. Jangan menggunakan lampu hazard ketika di dalam terowongan atau pada situasi hujan deras. Ini bisa membuat bingung pengendara lain, terlebih saat kita akan pindah lajur.

(ian)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini