DEPOK - Buah kelapa menjadi salah satu komoditas yang paling dicari menjelang hari raya idul fitri. Pasalnya banyak makanan khas lebaran yang dibuat dengan menggunakan santan yang didapat dari perasan buah kelapa. Misalnya opor ayam, rendang, sayur labu dan masih banyak lainnya.
H-2 menjelang Lebaran, harga kelapa naik 100 persen. Dari sebelumnya Rp5.000 per butir menjadi Rp10.000 per butir.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Dari H-3 sudah mulai naik harganya, sekarang per butir Rp10.000, tadinya Rp5.000, iya memang lumayan banyak naiknya," ucap Imam (22), pedagang kelapa di Pasar Cisalak kepada Okezone, Sabtu (26/7/2014).
Dia mengatakan, kenaikan harga tidak disengaja. Menurutnya, memang harga dari pemasoknya yang mengalami kenaikan. "Ini bukan kita yang tentukan, memang modal dari sananya yang naik, kalau kita enggak naikan harga kita rugi dong," kata dia.
Kelapa yang berasal dari wilayah Lampung dan Tasik ini masih diprediksi akan naik esok hari. Dia menilai, kelapa ini akan kembali mengalami kenaikan harga Rp2.000. "Besok kita stok 1.000 butir kelapa biasanya malah kurang, tapi kemungkinan besok juga naik Rp2.000 jadi Rp12.000," tandasnya.
(mrt)
