Share

UNY Ajar 30 Guru IPS SMP tentang Pendekatan Scientific

Margaret Puspitarini , Okezone · Sabtu 26 Juli 2014 14:03 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 26 373 1018456 ChQopehasm.jpg UNY Ajar 30 Guru IPS SMP tentang Pendekatan Scientific (Ilustrasi Foto : Kemendikbud)
A A A

JAKARTA - Salah satu inti dari Kurikulum 2013 adalah pendekatan scientific yang dilakukan para guru dalam memberikan materi pelajaran kepada peserta didik. Pendekatan ini membawa anak didik untuk memecahkan masalah dari berbagai persoalan yang ada di sekitar.

Untuk itu, Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (PIPS) Program Pascasarjana (PPs) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) menggelar pelatihan dan workshop pengembangan perangkat pembelajaran IPS dengan pendekatan scientific. Pelatihan tersebut ditujukan bagi guru-guru IPS SMP/MTS di Kabupaten Sleman.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sekretaris PIPS PPs UNY Muhsinatun Siasah Masruri menjelaskan, pendekatan scientific merupakan salah satu pendekatan pembelajaran yang selaras dengan proses atau alur berfikir seorang ilmuwan untuk mendapatkan ilmu. Tidak sekadar mendapatkan ilmu, tapi bagaimana ilmu tersebut dapat memecahkan masalah. 

"Dengan kata lain, pendekatan scientific merupakan mekanisme berfikir yang berpangkal pada realita kehidupan sehari-hari (objektif). Untuk mendapatkan kesimpulan yang masuk akal (rasional) dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari (applicable)," ujar Masruri, seperti dinukil dari situs UNY, Sabtu (26/7/2014).

Oleh karena itu, lanjutnya, pelaksanaan Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan scientific. Dengan pendekatan scientific, empat kompetesi inti yang menjadi sasaran pendidikan pada semua jenjang dapat dikuasai oleh peserta didik.

"Masalahnya, sudahkah semua guru khususnya guru IPS SMP mendapat pelatihan pengembangan perangkat pembelajaran dengan pendekatan scientific? Berdasarkan pengamatan dalam pelaksanaan pelatihan kurikulum 2013 di berbagai provinsi belum dapat menjangkau seluruh guru-guru yang ada. Sedangkan penerapan Kurikulum 2013 segera dimulai pada awal semester gasal 2014, untuk kelas satu dan kelas dua," paparnya. 

Oleh karena itu, kata Masruri, kegiatan tersebut bertujuan untuk bersama-sama berlatih mengembangkan perangkat pembelajaran para guru IPS SMP. Perangkat pembelajaran yang dihasilkan oleh guru-guru itu diserahkan kepada tim PPM dalam bentuk file. Kemudian dilakukan editing oleh tim PPM dan dikemas dalam compack disk (CD), untuk dikirimkan ke seluruh guru-guru IPS peserta pelatihan dalam waktu tidak lebih dari satu bulan sejak saat pelatihan.

Dengan demikian seluruh peserta memiliki contoh perangkat pembelajaran yang dihasilkan selama workshop. Selama empat hari, workshop tersebut meliputi diskusi hingga kegiatan kelompok berdasarkan kelas di sekolah guna menyusun silabus.

(mrg)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini