HAIFA – Kicauan Joey Barton di akun twitternya yang mengutuk serangan Israel di jalur Gaza, tak hanya mengundang simpati, tapi juga cercaan dan kecaman balik. Adalah pesepakbola Israel, Yossi Benayoun yang meng-counter tuduhan-tuduhan Barton terhadap negara zionis tersebut.
Sebelumnya, Barton yang kini masih berkarier di Queens Park Rangers (QPR), menuduh Israel melakukan genosida alias pembersihan etnis terhadap warga sipil Palestina.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Apalagi dari estimasi terakhir, sekitar 1000 warga Palestina – termasuk di dalamnya anak-anak tak berdosa, di Gaza sudah tak bernyawa akibat beragam serangan udara dan darat pasukan pertahanan Israel (IDF).
Benayoun yang juga sempat rekanan dengan Barton di QPR itu, seolah tak terima dan malah menyebut komentar Barton itu hanya komentar bodoh. Benayoun menyiratkan tuduhan kesalahan konflik yang terjadi pada militan Hamas dan dunia serta Barton, tentunya, sudah seharusnya bisa memahami hal itu.
“Kawan, banyak hal takkan pernah bisa berubah dan Anda sudah dibodohi. Anda akan selalu bodoh sepanjang hidup Anda…memalukan,” timpal Benayoun via akun @YossiBenayoun15.
Tak sampai di situ, perdebatan “menghangat” ketika Barton kembali merespons jawaban mantan gelandang Chelsea itu, walau akhirnya tak ingin memperpanjang perang twitter. Barton turut mendoakan keselamatan keluarga Benayoun di akhir respons-nya.
“Pertama-tama, Anda tak bisa menyebut seseorang bodoh dengan tata bahasa (Inggris) yang buruk. Kedua, Anda tak bisa dan tak seharusnya membunuhi anak-anak tak berdosa,” jawab Barton.
“Ketiga, Anda tak bisa mengusir sebuah bangsa dari tanah mereka, hanya karena kitab fiksi dari ribuan tahun lalu, yang mengatakan Anda bisa melakukannya. Terakhir, semoga Anda dan keluarga Anda selamat dan baik-baik saja selama masa-masa buruk ini,” imbuhnya.
(raw)