Share

Benayoun Kecam Serangan Demonstran Pro-Palestina

Randy Wirayudha, Okezone · Senin 28 Juli 2014 04:14 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 27 51 1018777 3qZHSMWW1Y.jpg Pemain Maccabi Haifa terlibat baku pukul dengan demonstra Pro-Palestina (Foto: ist)
A A A

HAIFA – Seperti yang sudah banyak diserukan berbagai pihak, bahwa sepakbola tak semestinya tak tercemar oleh urusan politik dan konflik apapun. Sayangnya seruan tersebut tak berlaku saat klub Israel, Maccabi Haifa, diserang sekelompok demonstran Pro-Palestina di Austria.

 

Tepatnya Kamis lalu waktu setempat, para pemain Maccabi yang tengah melangsungkan laga pramusim kontra klub Ligue 1, LOSC Lille, dirusuhi dan dianiaya dengan berbagai bogem mentah dan tendangan dari para demonstran Pro Palestina yang disinyalir, berdarah Turki.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Tak pelak, pertandingan tersebut pun dihentikan dan secara spontan, para pemain Maccabi, termasuk di dalamnya mantan gelandang Chelsea, Liverpool dan Arsenal, Yossi Benayoun, terlibat adu pukul.

 

Sayangnya saat itu tak banyak otoritas keamanan Austria di tempat yang sigap melerai kericuhan tersebut. Insiden itu, sudah barang tentu berkaitan dengan konflik yang tengah berlangsung di jalur Gaza antara Israel dan Palestina.

 

Jelas Benayoun mengutuk aksi kelompok Pro-Palestina tersebut dan sepulangnya dari Austria, pemain berusia 34 tahun itu melayangkan kecamannya via akun twitternya, @YossiBenayoun15.

 

“Sebagai sebuah klub sepakbola, kami mengecam semua aksi verbal dan kekerasan fisik. Beberapa waktu lalu di penghujung pertandingan, kami diserang di lapangan, hanya karena kami orang Israel. Kami tak punya pilihan selain membela diri,” kicau Benayoun.

 

“Para pemain yang lebih senior sudah menyadari tugas untuk melindungi pemain muda dan kami meminta mereka untuk tidak ikut terlibat perkelahian. Sebagai tim, kami saling melindungi dalam hal baik atau buruk. Kami meminta fans setia kami tak menghakimi kami atas insiden ini,” tuntasnya singkat.

(raw)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini