SOLO- Presiden terpilih Joko Widodo berjanji, pemerintahaannya akan langsung bekerja cepat menyelesaikan semua persoalan-persoalan bangsa, sesaat setelah dirinya bersama Jusuf Kalla resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Saat ini saja, setelah pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla resmi ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum sebagai pemenang pemilihan presiden, pihaknya telah membentuk sebuah kantor transisi.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengungkapkan, kantor transisi yang telah dibentuknya ini bertugas untuk mempersiapkan semuanya. Termasuk mengidentifikasikan persoalan-persoalan bangsa yang harus diselesaikan. Mulai dari mengidentifikasikan masalah-masalah yang dianggap urgen dan mana yang dianggap belum terlalu diperioritaskan untuk diselesaikan secepatnya.
"Kami ini baru membentuk kantor transisi dan itu semua untuk mempersiapkan semuannya. Termasuk mempersiapkan mengidentifikasi persoalan-persoalan yang harus diselesaikan apa, mengidentifikasi masalah-masalah yang ada mana yang urgen, mana yang dianggap prioritas dan mana yang belum prioritas," jelas mantan Wali Kota Solo di Solo, Jawa Tengah.
Menurut Jokowi, setelah semua masalah telah diidentifikasikan seluruhnya,tahap berikutnya yaitu menentukan organisasi mana yang dianggap mampu untuk menyelesaikan masalah yang sebelumnya telah diidentifikasikan. Termasuk, siapa yang dianggap layak dan mampu menyelesaikan masalah yang telah diidentifikasikan tersebut untuk duduk sebagai nakhoda di organisasi tersebut.
"Tahapannya memang harus demikian. Inilah yang disebut dengan manajemen yang runut. Belum apa-apa, kita jangan ditanya macam-macam. Seperti, nanti bila sudah dilantik apakah ada perhatian terhadap masalah ini dan itu. Tapi tidak ada manajemen yang tertata," ungkapnya.
Pria yang saat ini masih menjabat sebagai Gubenur DKI Jakarta mengaku tidak akan kesulitan untuk membranding pemerintahannya. Pengalaman sebagai Wali Kota serta Gubernur DKI Jakarta akan mempermudah pihaknya untuk mencari Sumber Daya Manusia yang dianggap layak duduk di dalam organisasi pemerintahaannya nanti.
"Lihat saja nanti, kita ini di Solo sebagai Wali Kota sudah ada pengalaman. Dalam skup yang sedang di DKI juga sudah ada sudah ada pengalaman juga. Jadi untuk menangani skup yang sangat besar, memimpin negara saya kira sama juga," pungkasnya.
(ugo)
