Share

Ramadan, Jasa Pengiriman Uang PT Pos Naik 30%

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Senin 28 Juli 2014 16:40 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 28 320 1018872 P0xm4RNYnE.jpg Ilustrasi PT Pos Indonesia. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Momentum menjelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1435 H tahun ini bagi hampir semua perusahaan akan sangat menguntungkan. Hal ini pun berlaku pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang jasa logistik, PT Pos Indonesia (Persero).

Vice President Pengembangan Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Ihwan Sutardiyanta mengungkapkan, keuntungan yang didapat dari bisnis jasa pengiriman uang (remittance) dalam negeri dan luar negeri meningkat dari hari biasanya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Jadi pengiriman uang itu meningkat, baik yang dalam dan luar negeri. Naiknya sekira 30 persen," ucap Ihwan kepada Okezone.

Menurut Ihwan, peningkatan ini dikarenakan ada saat-saat ketika para pekerja atau pun pelanggan Pos sudah mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR), sehingga mengirimkan uang ke kampung halaman. "Pasti itu meningkat," sambungnya.

Dia menjelaskan, peningkatan ini juga dikarenakan total masyarakat Indonesia sekira 240 juta penduduk, tidak semua memiliki akun rekening bank meskipun saat ini perbankan sudah menjamur di mana-mana.

"Tapi kalau kita lihat pemegang akun bank dari total penduduk 240 juta lebih kita, sekira baru 80 juta paling banyak, sisanya itu masih belum pada punya rekening atau orang yang punya rekening tetapi kirim ke orang yang enggak punya rekening sehingga share market cukup kuat," imbuhnya.

Menurut Ihwan, dalam bisnis remittance ini ada dua produk yakni untuk dalam negeri seperti wesel pos instan dan luar negeri yang kerjasama dengan pihak ketiga. "Seperti Western Union dan perbankan seperti BCA, Mandiri, BNI, Bank CIMB Niaga dan Mandiri Syariah. Yang terbesar dari Western Union," tutupnya.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini