Share

Lebaran, Pengiriman Uang PT Pos dari Luar Negeri Capai Rp1,5 T

Dani Jumadil Akhir , Okezone · Senin 28 Juli 2014 17:41 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 28 320 1018880 VjExqH02Sq.jpg Ilustrasi Rupiah. (Foto: Reuters)
A A A

JAKARTA - Pada Bulan Ramadan ini, PT Pos Indonesia (Persero) mengalami peningkatan pada bisnis remittance luar negerinya. Dengan meningkatnya bisnis remittance ini, PT Pos pun mendapatkan kucuran likuiditas.

"Jadi kita harus menyiapkan likuiditas di titik-titik mana uang cashnya harus ditambahin, mereka peningkatannya luar biasa," Vice President Pengembangan Bisnis Jasa Keuangan Pos Indonesia Ihwan Sutardiyanta kepada Okezone di Jakarta.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Titik-titik untuk luar negeri itu misalkan di Jawa Barat seperti Subang, Indramayu, Cianjur, Purwakarta, itu tinggi-tinggi. Terus Jawa Tengah, ada kendala dan sebagainya," tambah dia.

Menurut Ihwan, memanage likuiditas ini penting dilakukan, karena transaksi yang terjadi dari luar negeri biasanya naik dari 350 ribu pengirim, menjadi 500an ribu pengirim.

"Itu harus kita up sampai berapa persen penyediaan likuiditasnya. Dalam negeri juga peningkatannya signifikan sekira 1 juta pengirim. Artinya angka itu naik turun sehingga khususnya di bulan-bulan puasa atau Lebaran itu pasti meningkat," paparnya.

Ihwan menjelaskan, pada bulan puasa atau menjelang Lebaran, pengiriman uang yang luar negeri menjadi Rp1,5 triliun per bulan, sedangkan hari biasa sekira Rp1 triliun.

"Nilainya sekira dalam negeri dan luar negeri Rp2,5-Rp3 triliun, itu di kita pengiriman uang. Kalau untuk uang jumlah yang dikirim (totalnya) Rp13-Rp14 triliun per tahun. Yang domestik Rp15-16 triliun per tahun. Cukup besar pengiriman uang lewat kita," kata Ihwan.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini