Share

AS & Eropa Tambah Sanksi, Ekonomi Rusia Makin Terjepit

Martin Bagya Kertiyasa , Okezone · Rabu 30 Juli 2014 08:24 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 29 213 1019012 5joGGXBT1S.jpg Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto: Reuters)
A A A

JAKARTA - Pemerintah Amerika Serikat (AS) dan Eropa menyatakan akan memperluas sanksi atas Rusia. Sanksi atas Rusia tersebut dilakukan menyusul penembakan pesawat MH17 milik Malaysia Airlines.

Direktur Departemen Riset dan penasihat Ekonomi IMF, Olivier Blanchard, mengatakan sanksi tersebut akan membuat ekonomi Rusia terkontraksi 0,2 persen. Menurutnya, angka tersebut dapat lebih tinggi, jika ada lebih banyak sanksi yang akan diambil.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Perkiraan ini tidak mengintegrasikan efek dari sanksi yang telah dilakukan oleh AS di masa lalu, juga tidak memperhitungkan sanksi yang mungkin diambil oleh Uni Eropa selama beberapa hari mendatang," kata dia dalam keterangan tertulisnya yang dikutip Okezone.

"Sanksi ini mungkin bisa lebih mengurangi laju pertumbuhan Rusia. Sanksi ini membuat keadaan lebih sulit bagi dua bank dan dua perusahaan besar Rusia untuk melakukan transaksi dengan Barat. Hal ini jelas dapat menyebabkan revisi ke bawah," tambah dia.

Sekadar informasi, sanksi yang akan dijatuhkan kepada Negeri Beruang Merah mencakup bidang ekonomi, pertahanan dan energi. Sebelumnya pembicaraan mengenai hal ini telah dilakukan pemimpin AS, Inggris, Prancis dan Rusia.

Seperti diketahui, Rusia merupakan negara yang terkait dengan Kelompok separatis Ukraina. Kelompok ini diperkirakan sebagai pelaku penembakan rudal kepada MH17. Sementara untuk sanksi terhadap Rusia bukan lah hal baru. AS dan Eropa pernah menerapkan sanksi ekonomi terhadap sejumlah pejabat Rusia.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini