Share

Pengusaha Ritel Targetkan "Panen" Ramadan Capai Rp14 T

Hendra Kusuma , Okezone · Selasa 29 Juli 2014 18:38 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 29 320 1018997 hYuvwcJcjR.jpg Para peritel targetkan pendapatan Rp14 triliun dari Lebaran. (Foto: Okezone)
A A A

JAKARTA - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) menyatakan, pada saat hari Lebaran atau bulan puasa penjualan yang terlaris adalah produk makanan. Berbeda dengan penjualan yang berada pada saat waktu liburan Natal dan Tahun Baru.

Wakil Sekjen Aprindo, Satria Hamid Ahmadi, mengatakan pada saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran , penjualan terbesar pengusaha ritel berasal dari produk makanan dan diikuti oleh produk pakaian.

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Makanan yang paling laku terjual, kedua fashion, seperti baju Koko, sajadah, dan yang terakhir alat rumah tangga," kata Satria saat dihubungi Okezone di Jakarta.

Satria menambahkan, jika pada liburan Natal dan Tahun Baru, itu merupakan hari penjualan baju terbesar bagi pengusaha ritel dalam tiap tahunnya. Sementara itu, banyak keuntungan yang didapatkan oleh pengusaha ritel pada saat bulan Ramadan atau bulan puasa.

Hal tersebut terlihat dari target penjualan Aprindo pada Lebaran 2014 sebesar Rp13,5 triliun sampai Rp14 triliun atau meningkat 12 persen jika dibandingkan pada periode yang sama di 2013 yang hanya mencapai Rp12 triliun. "Kan masa Ramadan itu masa panen raya peritel, memang titik puncak dapat mengeksekusi tertinggi," ungkapnya.

Tidak hanya itu, sambung Satria, target yang sudah dicanangkan pengusaha ritel ini merupakan angka yang sudah pasti, dalam hal ini telah melewati masa penghitungan seperti kenaikan tarif dasar listrik, kenaikan harga BBM, dan lain-lain. "Jadi target sales Rp14 triliun itu sudah moderat, sudah dihitung mengenai faktor-faktor tadi," pungkasnya.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini