Share

Salah Prediksi Cuaca, Mclaren Kena Batunya

Arief Hadi Purwono, Jurnalis · Selasa 29 Juli 2014 20:23 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 29 37 1019005 NdiCqqf2ZA.jpg Jenson Button kecewa dengan strategi yang digunakan timnya, Mclaren (Foto: REUTERS)
A A A

BUDAPESTStrategic call atau strategi tim di dunia olahraga Formula One (F1) memang acapkali menjadi putusan krusial bagi dua pembalap yang tengah melakukan perlombaan. Salah menerapkan strategi, maka tim dapat saja mengakhiri seri dengan duduk di posisi rendah.

Hal ini pun dialami Mclaren yang salah memprediksi kemungkinan cuaca di sirkuit Hungaroring, Budapest, Hungaria akhir pekan kemarin. Pada seri ke-11 F1 itu, duo pilot Mclaren, Jenson Button dan Kevin Magnussen hanya berada di posisi 10 (Button) dan 12 (Magnussen).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Mereka disalip oleh pembalap lainnya karena memasuki pitstop untuk mengganti ban dan mengatisipasi jika hujan turun. Namun keputusan tim tersebut berakibat fatal, karena cuaca tidak hujan, alhasil kedua pembalap tersebut mengalami penurunan posisi.

“Saya berhasil mencapai peringkat lima pada awalnya, posisi yang tidak buruk untuk kami. Namun kemudian menurun. Kami jelas sekali membuat keputusan berbeda dengan tim lainnya, karena tim kami berpikir akan hujan,” keluh Button seperti diberitakan Planet F1, Selasa (29/7/2014).

“Saya merasa telah melakukan segalanya dengan benar, dan tiap kondisi trek, itulah mengapa hasil perlombaan sulit untuk diterima. Saya menyetir mobil dengan tepap, namun kemudian kami menyia-nyiakannya,” imbuhnya.

Kesalahan dalam membuat prediksi pun diakui direktur perlombaan Mclaren, Eric Boullier. Ia tak menampik kesalahan ini, dan berjanji akan belajar dari pengalaman tersebut untuk lebih baik ke depannya.

“Kami membuat keputusan yang salah, namun dalam keadaan cuaca yang tak menentu, terkadang sangat tipis sekali perbedaan dalam membuat keputusan. Jika segalanya berjalan berbeda, kami mungkin mengalami akhir pekan yang indah. Kami akan belajar dari pengalaman ini, dan move on,” tambah Boullier.

(fmh)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini