JAKARTA - Berjualan di Hari Raya Lebaran nampaknya menjadi peluang emas yang dilirik banyak masyarakat. Berbagai macam makanan mainan bahkan kembang api pun mulai beredar mendekati hari raya.
Salah seorang penjual kembang api rumahan di daerah Kalimalang, mengaku menjual kembang api karena ada kesempatan dan melihat peluang untuk menambah pendapatan.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Mumpung lagi Lebaran gini, anak-anak kan biasanya punya duit yang dicari pasti kembang api. Jadi manfaatin peluang buat nambahin pendapatan," ujar pria yang tidak ingin disebutkan namanya ini saat ditemui di Kalimalang, Jakarta, kemarin.
Dia mengaku, biasa menjual mainan anak-anak sebelum bulan Ramadan tiba. Selama Ramadan dan Lebaran, jualanya pun berkembang dengan menambahkan kembang api.
"Karena anak-anak banyak yang suka. Sampai sekarang H+2 lebaran masih ada saja yang beli, karena kan anak-anak pada punya duit dan sudah mulai jarang yang ke rumah keluarga. Hari ini paling sudah pada di rumah," jelasnya.
Menurutnya, penjualan Kembang api ini akan dia lakukan hingga H+7 lebaran. Bila barang belum habis, maka akan dijual murah dan diberi kepada anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar.
"Biasanya ini kira-kira seminggu setelah lebaran dijualnya. Kali barangnya masih ada ya dijual terus tapi harga sudah mulai diturunin, nanti kalau enggak dimainin sama anak saya yang masih SD," tutupnya.
(mrt)
