PEKANBARU - Ratusan personel TNI dan polisi diterjunkan untuk atasi kebakaran hutan dan lahan di Riau yang terus meluas.
"Saat ini kita menerjunkan sebanyak 700 personil gabungan. Untuk Polri ada 500 personil, TNI AD 100 dan TNI AU 100 personil," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Bedasarkan pantauan satelit Terra dan iAqua saat ini terdeteksi sebanyak 143 titik api yang tersebar di sejumlah kabupaten dan kota di Riau. Ironisnya, daerah paling parah terjadi di Kabupaten Rohil yang merupakan kampung halaman Gubernur Riau.
"Di Rohil ada 46 titik api, Dumai 35 Bengkalis 24 dan sisanya menyebar di kabupaten dan kota lainnya," lanjutnya.
Dampak dari kebakaran hutan dan lahan kini juga mempengaruhi jarak pandang diberbagai daerah lainnya di Riau.
"Saat Dumai dan Pelalawan sudah tertutup asap," ucapnya lagi.
BNPB jug sudah meminta gubernur dan bupati/walikota di Riau untuk meminpin langsung penanggulangan kebakaran "Pencegahan lebih efektif jika dibandingkan dengan pemadaman," tandasnya.
Berdaarkan data di lapangan
(crl)