Share

10 Repositori Kampus Terbaik se-Indonesia

Margaret Puspitarini , Okezone · Rabu 30 Juli 2014 15:10 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 30 373 1019083 jctxwpz6Dc.jpg Foto : 10 Repositori Kampus Terbaik se-Indonesia/Webometrics
A A A

JAKARTA - Webometrics kembali melakukan pemeringkatan terhadap seluruh repositori yang dimiliki oleh seluruh perguruan tinggi atau institusi di dunia. Pada pemeringkatan kali ini, repositori milik Universitas Diponegoro (Undip) Semarang berhasil menempati urutan pertama se-Indonesia.

Tepat di belakang Undip, pada urutan kedua bertengger repositori milik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Masih dari kota yang sama, di urutan tiga terdapat digital library dari UIN Sunan Kalijaga.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kemudian, urutan keempat dihuni oleh repositori milik kampus di bawah asuhan Ravik Kasidi, yakni Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) Surakarta. Kemudian disusul oleh kampus asal Kota Hujan, yaitu Institut Pertanian Bogor (IPB).

Di peringkat enam terdapat digital repository dari Universitas Negeri Medan (Unimed). Masih dari Pulau Sumatera, ranking tujuh dihuni oleh repositori milik Universitas Andalas (Unand) Padang, Sumatera Barat.

Selanjutnya, ranking delapan ditempati oleh kampus dari Kota Makassar, yaitu Universitas Hasanuddin (Unhas). Sedangkan peringkat sembilan dan 10 dihuni oleh dua institut terkemuka di Indonesia, yaitu Institut Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya dan Institut Teknologi Bandung (ITB).

Secara lengkap, berikut 10 besar top repository di Indonesia, seperti dikutip dari Webometrics, Rabu (28/7/2014) :

1. Undip

2. UNY

3. UIN Sunan Kalijaga

4. UNS

5. IPB

6. Unimed

7. Unand

8. Unhas

9. ITS

10. ITB

Secara garis besar, ada dua faktor yang menjadi indikator utama dari penilaian Webometrics for Institutional Repository ini, yaitu Impact dan Activity. Impact meliputi komponen Visibility backlink dan visibility Referred domains dengan bobot 50 persen. Kemudian Activity meliputi komponen size di Google dan Rich Files di Google dengan masing-masing 10 persen, serta Scholar di Google Scholar 30 persen.

(mrg)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini