JAKARTA – Rencana pembangunan kilang minyak oleh pemerintah hingga saat ini belum terdengar lagi perkembangannya. Pemerintah menyatakan, sedang mempersiapkan pertemuan lanjutan dengan para investor yang telah menyatakan minatnya, untuk membahas lebih lanjut kelanjutan proyek tersebut.
Kepala Pusat Pengelolaan Risiko Fiskal, Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Freddy Siregar mengungkapkan, pemerintah saat ini masih terus dalam upaya merealisasikan pembangunan kilang tersebut.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Menurut dia pemerintah saat ini masih membahas beberapa langkah guna mempercepat proses investasi dan pembangunan kilang. Beberapa di antaranya yaitu, anggaran untuk pembiayaan proses pra studi kelayakan (feasibility studi/FS) dan berbagai insentif bagi calon investor.
“Nanti kalau sudah ditetapkan sebenarnya akan ada rakor (rapat koordinasi) di Wapres untuk mencari tahu anggarannya gimana, segala macam untuk menyiapkan pra FS,” tutur Freddy kepada Okezone ketika ditemui beberapa waktu lalu di Jakarta.
Freddy menjelaskan, besaran anggaran untuk proses pra FS tidak akan tinggi. Walaupun tidak termasuk dalam APBN, dia mengaku proyek tersebut telah menjadi proyek prioritas yang harus dipastikan keberlanjutannya oleh pemerintah.
“Awal tahun kita belum ada short list. Paling cepat awal tahun kita sudah mendapatkan tanggapan dari mereka, lalu kita masuk one on one,” tukasnya.
(mrt)
