NEW YORK - Indeks The S&P 500 dan Nasdaq berakhir lebih tinggi, setelah the Federal Reserve memberi penilaian ekonomi Amerika Serikat (AS) berada di jalur penguatan. Meski demikian, mereka tidak terburu-buru untuk menaikkan tingkat suku bunga.
Selain itu, Bank sentral AS juga, mengurangi pembelian obligasi bulanan sebesar USD25 miliar menjadi USD35 miliar per bulan. Akibatnya, indeks keuangan S&P (SPSY) naik 0,4 persen, Saham Wells Fargo (WFC.N) naik 1,1 persen menjadi USD52,10.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kami mendapat pemangkasan stimulus seperti yang diharapkan, dan sudut pandang yang nyata bahwa mereka dapat menjaga kebijakan moneter akomodatif bahkan setelah kita mencapai target inflasi dan pengangguran," kata kepala strategi pasar di Wunderlich Securities, Art Hogan, seperti dilansir dari Reuters, Kamis (31/7/2014).
Indeks Dow Jones Industrial Average turun 31,75 poin atau 0,19 persen ke 16.880,36, indeks S&P 500 (SPX) naik 0,12 poin atau 0,01 persen ke 1.970,07, dan Nasdaq Composite menguat 20,20 poin atau 0,45 persen ke 4.462,90.
Saham bioteknologi mendorong Nasdaq menguat hari kedua berturut-turut. Indeks Nasdaq biotek (NBI) naik 1 persen setelah Amgen Inc (AMGN.O) membukukan laba yang lebih baik dari perkiraan dan mengirimkan sahamnya naik 5,4 persen menjadi USD130,01.
Secara terpisah, Laporan ADP National Employment menunjukkan jumlah pekerjaan naik 218.000 pekerja pada Juli, sedikit di bawah proyeksi analis 230.000 dan kurang dari jumlah bulan Juni.
Data dari BATS Global Markets mencatat, sekira 6,2 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, di atas rata-rata bulanan sebesar 5,6 miliar.
(mrt)
