JAKARTA - Tidak semua lulusan SMA/SMK sederajat bisa melanjutkan pendidikan mereka ke jenjang yang lebih tinggi lantaran terganjal masalah biaya. Maka, ketika kesempatan itu datang, tentu tidak akan disia-siakan.
Uswatun Khasanah, misalnya. Us -begitu panggilan akrabnya-, merupakan mahasiswa Bidik Misi jurusan Pendidikan Teknik Elektronika Fakultas Teknik Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Rasa syukur atas kesempatan tersebut ditunjukkannya dengan meraih Indeks Prestasi 3,95.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Keinginan Us untuk kuliah memang sudah ada sejak kecil, terutama ketika duduk di bangku SMA. Alumni SMKN 1 Magelang Jurusan Elektro itu pun menyampaikan keinginannya untuk kuliah kepada sang bunda, Sutilah. Namun, ketiadaan biaya hanya mampu membuat Sutilah pasrah mendengar impian putrinya.
Hal serupa juga dialami ayah Us, Nurrokhman. Pria yang berprofesi sebagai pembuat tepung/pati dari pohon aren tersebut mengaku panik ketika Ketua Jurusan Elektro SMKN 1 Magelang, Wakijan memberi kabar bahwa Us diterima di UNY.
“Ternyata beliau memberi kabar gembira bahwa anak saya diterima di UNY. Beliau bilang anak saya diterima melalui jalur Bidik Misi sehingga bebas biaya kuliah dan masih mendapat uang pembinaan bulanan. Saya sangat bersyukur mendengarnya,” kata Nurrokhman, seperti dinukil dari situs UNY, Kamis (31/7/2014).
Sebenarnya, dulu Us juga diterima di perguruan tinggi negeri lain untuk jurusan Matematika. Namun, dara kelahiran Magelang 22 November 1995 itu mantap memilih UNY karena linier dengan pendidikannya ketika SMK.
Berprestasi dalam bidang akademis, tak lantas membuat Us lupa untuk mengembangkan soft skillnya. Warga Tuksongo, Borobudur, Magelang itu rupanya aktif pada himpunan mahasiswa elektronika, kerohanian Islam Fakultas Teknik UNY serta Forum Mahasiswa Bidik Misi UNY.
"Untuk membagi waktu antara kuliah dan kegiatan, penugasan perkuliahan diselesaikan sesegera mungkin. Bila ada rapat organisasi, saya selalu pulang pukul 21.00 WIB untuk fokus pada tugas kuliah seperti mengerjakan tugas, dan sebagainya," urai Us.
(mrg)
