Share

Jumat-Minggu Diprediksi Jadi Puncak Arus Balik di Jabar

Tri Ispranoto, Okezone · Jum'at 01 Agustus 2014 01:09 WIB
https: img.okezone.com content 2014 07 31 550 1019225 GUaNT7WZUC.jpg Ilustrasi pemudik (foto: Okezone)

BANDUNG - Pihak kepolisian memprediksi puncak arus balik akan terjadi mulai besok, Jumat 1 Agustus hingga Minggu 3 Agustus 2014. Prediksi tersebut karena pada Senin 4 Agustus aktivitas pekantoran dan pendidikan sudah kembali normal.

“Diprediksi mulai besok sampai Minggu akan terjadi puncak arus balik. Tapi dari kemarin, Rabu, juga sudah banyak kendaraan yang mulai pulang ke daerah asalnya masing-masing,” ujar Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Martinus Sitompul, Kamis (31/7/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Untuk menghadapi arus balik kali ini, pihaknya telah mempersiapkan beberapa strategi seperti contra flow dan patroli pengurai kemacetan menggunakan sepeda motor. “Intinya kami siap 24 jam untuk mengawal para pemudik yang akan kembali ke daerah asal. Mulai dari perbatasan Jateng-Jabar sampai keluar Jabar atau sampai kota tujuannya masing-masing.” ucapnya.

Lebih lanjut Martinus mengungkapkan, pada arus mudik dan balik kali ini tidak ada kendala yang berarti bagi para pemudik. Meskipun terdapat beberapa hambatan seperti penyempitan jalan dan pasar tumpah yang menjadi salah satu penyebab kemacetan.

Selain itu, kata Martinus, salah satu penyebab kemacetan saat mudik adalah ambruknya jembatan Cibarunyan di Kabupaten Ciamis. “Lalu ada juga di kawasan Limbangan dan Leles Garut yang  terdapat bottle neck, sehingga kendaraan pun harus mengantre di kawasan tersebut,” katanya.

Sementara untuk kawasan Pantura, hambatan dikarenakan adanya pasar tumpah yang menyebabkan kendaraan memperlambat laju kendaraan, seperti di kawasan Kabupaten Indramayu.

“Ada juga hambatan non-teknis seperti kendaraan mogok, kecelakaan, dan lain-lain yang menyebabkan antrian kendaraan dijalur mudik,” tukasnya.

(ris)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini