Share

Ekonomi AS Menguat, Daya Tarik Emas Makin Pudar

Martin Bagya Kertiyasa , Okezone · Jum'at 01 Agustus 2014 13:48 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 01 213 1019267 rEnOsX2i3z.jpg Ilustrasi emas. (Foto: Reuters)
A A A

SINGAPURA - Harga emas global berada mendekati level terendah enam mingguan, dan berada di jalur untuk penurunan mingguan ketiga berturut-turut. Optimisme data ekonomi Amerika Serikat (AS) telah membuat daya tarik emas sebagai aset safe haven berkurang.

Serangkaian data AS yang kuat adalah laporan nonfarm payrolls Juli yang menunjukkan ekonomi terbesar di dunia ini mampu mempertahankan ekonominya di kecepatan yang solid dengan pertumbuhan pekerjaan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Nonfarm payrolls adalah kunci yang akan menjadi faktor penentu untuk langkah emas selanjutnya. Pasar mengharapkan penambahan 230.000 pekerjaan, jika di atas ini, emas kemungkinan akan terus menekan ke bawah, sementara logam kuning harus mencari tawaran jika kurang dari 200.000," kata MKS Group dalam sebuah laporan seperti dilansir dari Reuters, Jumat (1/8/2014).

Emas jenis Spot naik USD1,71 atau setara dengan 0,13 persen ke USD1.283,80 per ounce, setelah jatuh 1 persen pada sesi sebelumnya. Sedangkan emas berjangka AS, Comex Gold, menguat USD2,4 atau setara dengan 0,19 persen ke USD1.283 per ounce.

Emas berada di jalur untuk penurunan 2 persen minggu ini, setelah penurunan bulanan tertajam tahun pada Juli. Penurunan ketiga mingguan berturut-turut ini akan menjadi penurunan terpanjang sejak September.

Penjualan koin emas turun sekitar 40 persen pada Juli dari bulan lalu. Permintaan perhiasan emas di China juga turun untuk pertama kalinya dalam delapan tahun pada kuartal kedua dan bisa turun sebanyak 20 persen pada 2014 ini.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini