Share

Pemerintah Tak Fasilitasi WNI Jihad di Palestina

ant , Jurnalis · Sabtu 02 Agustus 2014 07:02 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 01 337 1019338 oMPFBPiBut.jpg Aksi solidaritas untuk Palestina di Bundaran HI, Kamis (10/7/2014) (foto: Dede Kurniawan)
A A A

JAKARTA - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan, Djoko Suyanto, menegaskan pemerintah Republik Indonesia tidak akan memfasilitasi Warga Negara Indonesia (WNI) yang ingin berangkat ke Palestina untuk ikut berperang (jihad).

"Kepedulian dan solidaritas masyarakat muslim Indonesia terhadap tragedi kemanusiaan di Jalur Gaza, akan lebih bermanfaat apabila diwujudkan dalam bentuk bantuan kemanusiaan. Pemerintah tidak akan memfasilitasi apabila keinginan ke Palestina itu untuk berperang," katanya, Jumat (1/8/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Dia menegaskan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono juga telah menyerukan gencatan senjata dilakukan sekarang juga untuk menghentikan serangan brutal terhadap warga sipil. "Indonesia juga secara konsisten dan tegas mendukung kemerdekaan bangsa Palestina," ungkapnya.

Serangan Israel sejak 8 Juli 2014 lalu, menurut Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) telah menewaskan lebih dari 1.200 warga Palestina dan melukai lebih dari 7.000 orang.

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menyerukan agar masyarakat internasional turut berpartisipasi guna menghentikan kekerasan yang mengakibatkan korban penduduk sipil tersebut.

Pemerintah Indonesia juga telah memberikan bantuan kemanusian sebesar satu juta dolar AS serta bantuan obat-obatan untuk penduduk di Jalur Gaza.

(trk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini