Share

Pengangguran di AS Naik, Emas Global Kembali Bersinar

Martin Bagya Kertiyasa , Okezone · Sabtu 02 Agustus 2014 11:33 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 02 213 1019358 xgzuTLhK8D.jpg Ilustrasi emas. (Foto: Okezone)
A A A

NEW YORK - Emas naik hampir 1 persen setelah penurunan selama empat hari kemarin. Kenaikan emas mengikuti rendahnya data nonfarm payrolls. Dengan rendahnya data tenaga kerja ini, maka kenaikan suku bunga lebih awal oleh the Federal Reserve tidak akan terjadi.

Namun, logam mulia ini telah membukukan penurunan 1 persen selama seminggu ini, dan kerugian ketiga berturut-turut. Dua hari lalu, harga emas merosot ke level terendah enam mingguan, karena laporan yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS) dan kenaikan upah.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Bullion naik setelah data menunjukkan pertumbuhan jumlah pekerjaan AS melambat pada Juli dan tingkat pengangguran naik secara tidak terduga. Ini menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja yang bisa memberikan ruang Fed untuk mempertahankan suku bunga rendah sementara waktu.

"Orang-orang mencari gaji besar dan mereka tidak mendapatkannya, sehingga emas naik," kata analis logam di Macquarie, Matthew Turner, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (2/8/2014).

Emas jenis Spot naik 0,9 persen ke USD1.293,01 per troy ons. Sedangkan emas berjangka AS, Comex Gold, untuk pengiriman Desember ditutup naik USD12 ke USD1.294,80 per troy ons.

Departemen Tenaga Kerja mengatakan nonfarm payrolls meningkat 209.000 bulan lalu, di bawah harapan ekonom sebesar 233.000 pekerjaan. Tingkat pengangguran juga naik menjadi 6,2 persen dari 6,1 persen.

(mrt)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini