Share

Disebut di Sidang Anas, Ruhut: Keluarga Cikeas Bersih!

Fiddy Anggriawan , Okezone · Selasa 19 Agustus 2014 06:01 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 19 339 1026416 zeEAp8XNnw.jpg Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Dok. Okezone)
A A A

JAKARTA - Juru Bicara Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, membantah adanya aliran uang dari terdakwa kasus korupsi proyek Hambalang M Nazaruddin kepada keluarga Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).  

 

"Saya jamin keluarganya Pak SBY itu bersih dan tidak terlibat korupsi," kata Ruhut kepada Okezone, Senin (18/8/2014).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

 

Menurut dia, kesaksian mantan staf ahli M Nazaruddin, Nuril Anwar dalam sidang Anas Urbaningrum di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) mengenai adanya rencana mantan Bendahara Umum Partai Demokrat itu mengungkap aliran uang ke Ani Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) tidaklah benar.

 

"Yang ngomong ada aliran uang ke Ibas sebesar USD200 ribu itu Yulianis berdasarkan catatan keuangan. Bukan Nazaruddin. Jadi itu enggak bener lah," tegasnya.

 

Dia pun menyatakan, kesaksian Nuril tidak bisa dijadikan bukti adanya aliran uang ke Ibas. Sebab, dalam hukum ada adagium yang menyatakan satu orang saksi bukanlah saksi.

 

"Jadi keterangan Nuril tidak bisa diterima. Ini kan masih katanya-katanya. Ya kita tunggu saja lah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja. Sepanjang yang saya ikutin malah dia (Nuril) mengatakan Pak Marzuki Alie terima USD1 juta dari Nazaruddin," sambungnya.

 

Ruhut menantang, pihak yang mengatakan ada aliran uang dari hasil tindak pidana korupsi ke Ibas atau keluarga SBY, untuk berani membuktikannya secara detail.

 

"Susah itu musti ada bukti kalau katanya-kata kan enggak bisa apalagi pengeluaran yang dibuat sendiri. Terus kalau namanya catatan memberikan uang itu harus ada tanda terima, tapi itukan tidak ada, jadi sulit membuktikannya," papar Ruhut.

 

Anggota Komisi VI DPR ini menyatakan, tudingan soal Ibas menerima uang bukanlah barang baru dan hingga kini keluarga SBY tidak menganggap itu sebagai hal yang besar.

 

"Sejauh ini Pak SBY masih tenang-tenang saja, karena memang keluarga ini bersih dari korupsi,” tandasnya.

 

Sebelumnya, Nazaruddin, pernah berniat menghancurkan Partai Demokrat dengan membongkar aliran dana ke petingginya, termasuk Ibas dan Ani Yudhoyono. Pasalnya, suami Neneng Sri Wahyuni tersebut merasa sakit hati terhadap SBY karena pernah memarahinya.

 

Kekecewaan bertambah, lantaran Anas Urbaningrum tak ingin mengikuti keinginannya mengurus proyek. Dia pun siap membongkar daftar nama penyumbang Partai Demokrat yang bernilai miliaran rupiah.

 

Saat ditanya mengenai catatan pengeluaran untuk Ibas dan Ani Yudhoyono, Nuril mengaku ada. Namun hanya untuk Ibas saja senilai USD200 ribu dalam dua amplop terpisah, masing-masing USD100ribu.

 

(teb)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini