Share

Kisah Arif, Remaja Korban Tsunami Aceh Bertemu Orangtuanya

Salman Mardira , Okezone · Selasa 19 Agustus 2014 16:53 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 19 340 1026780
A A A

BANDA ACEH – Pertemuan Arif Pratama (16) korban tsunami Aceh dengan orangtuanya setelah hampir 10 tahun berpisah, tak lepas dari perjuangan Lana Bestari (30). Berawal dari tayangan berita di TV nasional, perempuan Kota Paya Kumbuh, Sumatera Barat itu berusaha mencari sosok yang dianggap mirip dengan Arif. Bagaimana kisahnya?

Lana menuturkan, Arif sudah sering terlihat di sudut-sudut Kota Paya Kumbuh sejak akhir 2006. Ia sendiri mengenal remaja yang sering disapa Ucok itu karena sering lewat di depan warung internet miliknya. Kasihan dengan nasibnya yang gelandangan, Lana mengaku sering memberi Arif uang dan makanan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Kisah Arif bertemu keluarganya berawal dari beberapa waktu lalu, saat sebuah TV berita nasional menayangkan wawancara langsung dengan Septi Rangkuti dan Jamaliah, terkait pertemuannya dengan Weni, adik kandung Arif yang hilang saat tsunami.

Ketika Jamaliah tampil, Lana melihat sosok perempuan itu punya kemiripan dengan anak yang sering lewat di depan warnetnya, Arif.

“Pas tayang di TV gambar ibunya (Jamaliah) saya motret dengan Hp, saya nampakkan ke Arif. Saya panggil dia, Cok, kau kenal ngak sama ini. Pas dilihatnya dia langsung bilang itu mak,” tutur Lana saat dihubungi wartawan dari Banda Aceh, Selasa (19/8/2014).

“Saat ditanya siapa namanya, remaja itu bilang Liah. Kemudian saya foto dia, saya bilang ini akan saya kirim ke ibu kamu,” tambahnya.

Lana meminta bantuan seorang wartawan TV tersebut agar bisa memberikan foto Arif ke keluarga yang tampil di TV tersebut. Lewat media jejaring sosial, wartawan itu menghubungi rekannya yang bertugas di Aceh Barat, agar bisa meneruskan foto itu ke keluarganya.

Setelah mengakui foto itu adalah anaknya, komunikasi Lana dan Jamaliah berlanjut lewat telefon. “Si ibu Jamaliah ini pengen ngomong langsung dengan si Ucok, akhirnya mereka langsung akrab gitu di telpon, nangis-nangis,” cerita Lana.

Setelah sama-sama yakin, Jamaliah dan suaminya Septi langsung berangkat ke Paya Kumbuh. Senin 18 Agustus 2014 kemarin, Lana mempertemukan Arif dengan kedua orangtuanya itu di rumahnya. Hari ini, kata Lana, Arif sudah dibawa pulang orangtuanya ke Aceh.

Arif kini bisa kembali berkumpul dengan keluarganya. Mereka bersatu lagi lengkap dengan Raudatul Jannah alias Weni, adik kandungnya yang juga hilang saat tsunami menerjang Aceh, 26 Desember 2004. Weni ditemukan sekira tiga pekan lalu di Aceh Barat Daya.

(ris)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini