SIBLING rivalry adalah suatu kompetisi antara saudara kandung. Sibling rivalry ini bisa menyebabkan pertengkaran antara anak-anak dan menimbulkan kecemburuan.
Ada beberapa kiat untuk Moms mencegah terjadinya sibling rivalry. Berikut ulasannya dari Milka Melvina, M.Psi. dari Universitas Pelita Harapan Jakarta:
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
- Jangan membandingkan anak. Kata-kata seperti, “Sewaktu Kakaknya seusia dia, ia sudah bisa merapikan bukunya sendiri.” Anak akan merasa kesal jika ia dibandingkan dengan orang lain. Orangtua perlu ingat bahwa setiap anak adalah unik dan berbeda, sehingga ekspektasi orangtua juga harus disesuaikan dengan tahap perkembangan dan kemampuan anak tersebut. (Baca: Ketika si Kakak Cemburu...)
- Jangan memberi label pada anak. Misalnya, dengan mengatakan, “Fika anak yang pintar dan rajin. Tapi Fira malas dan tidak rapi.”
- Jika anak merasa marah atau kesal terhadap saudaranya, ajaklah ia bicara dan mengutarakan/mengekspresikan perasaannya. Dengan mengajak anak berbicara mengenai apa yang ia rasakan terhadap saudaranya, orangtua dapat memahami dan mengetahui langkah apa yang harus diambil selanjutnya agar hubungan anak-anaknya dapat lebih baik dan harmonis. Contohnya, “Ibu tahu kamu kesal terhadap Adikmu tetapi kamu tidak boleh memukulnya.”
- Buat aturan yang jelas di rumah tentang perilaku yang diharapkan dari semua anak. Misalnya, semua anak harus merapikan mainannya setelah selesai bermain, tidak boleh memukul jika kesal, dan sebagainya.
- Ajak anak untuk mengenali kemampuan masing-masing dan tunjukkan bahwa Anda sebagai orangtua bangga terhadapnya. Jelaskan bahwa mungkin Kakak pintar di pelajaran matematika, tetapi Adik pintar bermain piano. Anak dapat mulai dijelaskan bahwa setiap orang memiliki kelebihan masing-masing. (Baca: Saat Adik Terlalu Mengidolakan si Kakak)
- Ajak anak untuk ikut merasa senang dan bangga bila kakak atau adik menang dalam suatu perlombaan atau menjadi juara kelas. Ajarkan mereka untuk memberi selamat dan ikut merasa senang untuk saudaranya. (Tentu saja harus diperhatikan usia dan tahap perkembangan anak).
- Tunjukkan bahwa Anda menyayangi anak-anak melalui pelukan dan ciuman pada semua anak dari waktu ke waktu.
(ftr)
