Share

Rupiah Berpeluang Melemah Jika Pelaku Pasar Terpengaruh Putusan MK

Rizkie Fauzian , Okezone · Kamis 21 Agustus 2014 05:36 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 20 278 1027536 x4g4A9Xxn7.jpg Rupiah Berpeluang Melemah Jika Pelaku Pasar Terpengaruh Putusan MK (Ilustrasi: Reuters)
A A A

JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap mata uang dolar Amerika Serikat (AS) diperkirakan kembali berpotensi melemah. Rupiah akan berada di bawah level support Rp11.695 per USD.

"Laju Rupiah masih berpotensi melanjutkan pelemahan terutama jika pelaku pasar ikut terpengaruh dengan hasil sidang MK," ujar Kepala Riset Trust Securities Reza Priyambada dalam risetnya, Kamis (21/8/2014).

Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Reza menambahkan, tentunya Rupiah juga akan berpengaruh dengan keputusan MK dan berpeluang tertekan seiring dengan masih berbalik menguatnya dolar.

"Rupiah pada perdagangan hari ini diperkirakan akan berada di kisaran Rp11.715-Rp11.695 per USD menurut kurs tengah Bank Indonesia (BI)," jelasnya.

Sebelumnya, masih positifnya rilis data-data AS membuat laju dari dolar AS mengalami penguatan. Sebelumnya telah dirilis data-data AS antara lain, terjaganya inflasi, kenaikan chain store sales, peningkatan angka building permits dan housing starts, serta lainnya.

"Kenaikan laju dolar tentu berimbas negatif bagi Rupiah. Pelaku pasar masih mencermati rilis data tersebut karena dinilai dapat memicu The Fed untuk segera menaikkan suku bunga Fed rate," ungkapnya.

Reza menjelaskan, penguatan dolar pun turut berimbas pada melemahnya sejumlah laju mata uang Asia Pasifik dan tentu juga berimbas pada melemahnya Rupiah.

(rzk)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini