Share

Muktamar, PKB Sewa 15 Hotel

Stefanus Yugo Hindarto , Okezone · Rabu 20 Agustus 2014 16:02 WIB
https: img.okezone.com content 2014 08 20 339 1027334 P6lm0shX9I.jpg ilustrasi PKB
A A A

JAKARTA- PKB  akan menggelar Muktamar di Surabaya, Jawa Timur, 30 Agustus 2014. Berbagai persiapan sudah dilakukan termasuk akomodasi para peserta muktamar.

Sebagian besar digunakan untuk menampung ribuan peserta muktamar dari seluruh Indonesia. Panitia muktamar dikabarkan sudah menyewa 15 hotel yang tersebar di area muktamar.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Sekertaris Organizing Committee (OC) muktamar, Jazilul Fawaid mengungkapkan, PKB telah menyewa belasan hotel untuk menampung ribuan kader dan pengurus partai dari Sabang sampai Merauke. Sehingga peserta yang datang akan lebih besar lagi. "Untuk kepentingan akomodasi. Kita sudah membooking 15 hotel," kata Jazilul, Rabu (20/8/2014)

Hotel Empire Palace, dikatakan Jazil, akan menjadi hotel utama, karena menjadi tempat acara muktamar digelar. "Di dalamnya terdapat hall besar yang bisa menampung 4.000 orang. Sedangkan hotel sekitar antara lain Hotel Amaris, Hotel 88, dan beberapa hotel lainnya," terangnya.

Masih menurut Jazil, hotel utama hanya berkapasitas 180 kamar, sedangkan untuk menampung seluruh peserta membutuhkan 1.435 kamar. "Makanya wajar kita menyewa 15 hotel karena pesertanya luar biasa banyak," ungkap dia.

Selain hotel, panitia juga sudah menyiapkan transportasi untuk antar jemput para peserta muktamar yang tersebar di hotel sekitar.

Muktamar PKB akan mengundang sekira 505 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan 15 cabang istimewa luar negeri. Lalu 33 Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) dan seluruh pengurus DPP PKB. "Jika ditotal ada 2.960 peserta resmi," ujar Jazil Fawaid.

Selain peserta resmi, ada juga peninjau yang berasal dari unsur PBNU (Pengurus Besar Nahdlatul Ulama), deklataror PKB, pengamat politik, tokoh masyarakat dan beberapa lembaga tinggi negara, serta ormas.

(ugo)

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini