PELALAWAN - Kegiatan belajar mengajar tidak harus dilakukan secara konvensional dalam sebuah ruangan. Pembelajaran pun bisa dilakukan dengan konsep berbeda namun tetap memberikan hasil optimal.
Seperti Sekolah Global Andalan besutan Royal Golden Eagle (RGE). Koordinator Sekolah RGE Jansen Yudianto menyebut, TK dan SD Global Andalan yang berlokasi di Palalawan, Riau itu tak ubahnya sekolah reguler.
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
"Kurikulumnya pun sama, kurikulum 2013. Tapi implementasi atau pengembangan soft skill nya lebih ke pertanaman. Mirip sekolah yang ada di Bali," ujar Jansen, kepada Okezone di Pelalawan, Pekanbaru, Rabu (20/8/2014).
Sama seperti sekolah reguler, SD Global Andalan juga memiliki ruang kelas. Namun yang membedakan, terdapat gazebo di sejumlah titik yang berfungsi sebagai kelas alam. Sekolah tersebut juga dilengkapi dengan halaman luas yang dimanfaatkan sebagai lahan untuk bercocok tanam bagi siswa.
"Sekolah alam maksudnya, alam sebagai tempat belajar. Gazebo tempat persinggahan, tempat belajar di luar kelas. Jadi mengajarkan Matematika bisa langsung dengan implementasi. Misalnya tentang pengukuran, siswa diajak untuk mengukur pertumbuhan pohon," paparnya.
Belajar langsung di alam ternyata melahirkan antusiasme dari para pelajar. Leni, misalnya. Siswa kelas 4 SD Global Andalan itu mengaku sangat senang belajar dengan konsep sekolah alam.
"Senang sekali sekolah di sini. Punya banyak teman dan diajarkan cara bertanam. Kita juga dikasih tanggung jawab untuk merawat pohon yang ditanam," ujar Leni.
Rupanya, tidak ada aturan mengenai ketentuan mengenakan seragam tiap hari. Sehingga para pelajar bisa mengenakan seragam batik, merah putih, maupun pakaian olahraga setiap hari.
(faj)