KUALA LUMPUR - Pihak kepolisian Malaysia menyampaikan telah menggagalkan 19 warganya yang berencana bergabung dengan kelompok militan Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS). Penangkapan ini terjadi setelah pihak kepolisian mengetahui rute penerbangan yang mereka lakukan.
“Kami tahu mereka merencanakan untuk bergabung ISIS melalui jadwal perjalanan mereka,” tutur wakil kepala Badan Kontra-Teorisme Malaysia Ayob Khan Pitchay Mydin, seperti dikutip CNN, Rabu (20/8/2014).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Penangkapan 17 pria dan dua wanita itu terjadi dalam operasi yang dilakukan oleh Polisi Malaysia. Merea dikabarkan akan melakukan penerbangan ke Istanbul, Turki sebelum menuju Suriah.
Saat ini Tujuh orang dari tersangka itu telah dituntut di pengadilan untuk berbagai kegiatan yang berkaitan dengan teror.
Selama penyelidikan kasus itu, pihak kepolisian telah menemukan rencana mereka untuk meledakkan sejumlah bar yang ada di Kota Malaysia.
Selain itu, tersangka tersebut juga menggalang dana untuk mendukung kegiatan mereka. Penggalang dana ini bermotifkan pengiriman bantuan kemanusiaan ke wilayah Timur Tengah.
Namun, Ayob menolak menjelaskan berapa banyak jumlah uang yang telah mereka kumpulkan. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan apakah ke-19 tersangka tersebut juga memiliki kaitan dengan jaringan lain atau tidak.(ang)
(rhs)
