JAKARTA – Melbourne disebut sebagai pusat inovasi, penelitian, pengembangan, dan manufaktur teknologi tinggi terdepan di wilayah Asia Pasifik. Alhasil, Melbourne kembali meraih gelar kota paling layak huni di dunia.
"Hal ini diwujudkan melalui ekosistem sumber daya manusia terbaik, semangat inovasi, serta dukungan penuh dari pemerintah untuk mewujudkan kebijakan dan regulasi pro bisnis,” kata Komisaris Negara Bagian Victoria untuk Indonesia, Brett Stevens, dalam keterangan tertulisnya kepada Okezone, Rabu (20/8/2014).
Baca Juga: instalasi-interactivity-gaungkan-keselarasan-dalam-pameran-arch-id-2024
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
Dia melanjutkan, Melbourne memiliki prasarana bagi pebisnis asal Amerika agar dapat sukses di pasar Asia-Pasifik.
"Oleh karena itu, kami memantau semakin banyak perusahaan yang masuk ke Melbourne seiring dengan pengembangan bisnis mereka secara global,” tambah Brett.
Melbourne berhasil bertahan di peringkat pertama sebagai kota paling layak huni selama tiga tahun terakhir setelah berhasil merebut gelar dari Vancouver, Canada yang sempat mempertahankan gelar selama hampir satu dasawarsa. Brett mengungkapkan bahwa gelar ini diraih Melbourne karena komitmen untuk terus konsisten dalam melakukan investasi di sektor infrastruktur.
“Selama satu dasawarsa terakhir, investasi Pemerintah di sektor infrastruktur tumbuh dua kali lipat. Investasi untuk sarana jalan, transportasi umum, kesehatan, sekolah dan infrastruktur lainnya sepanjang 2014-2015 diperkirakan sebesar 7,5 miliar dolar Australia," jelas dia.
(wdi)